ASTAGHFIRULLAH! 3 Bocah Menenteng Samurai, Lontarkan Ancaman pada Jokowi dan Megawati, Ini Katanya

19 Desember 2020, 09:38 WIB
Belum lama ini beredar sebuah video amatir yang merekam perkataan tiga anak kecil yang menyampaikan kritik pedas bernada peringatan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri. /Tangkap Layar Twitter

 

JURNAL GAYA -

Tak pelak video berdurasi 30 detik tersebut menjadi viral di media sosial. Tak hanya bersumber dari sumber utamanya saja, kini rekaman video tersebut juga banyak diunggah netizen. Salah satunya oleh akun Twitter @olietamami pada Jumat, 18 Desember 2020.

Pada rekaman video tersebut, ada tiga orang anak yang berbusana Muslim yang tengah menenteng samurai! Tak hanya memamerkan senjata tajam, ketiganya juga melontarkan beberapa kalimat yang meminta meminta Jokowi dan Megawati untuk tidak sombong lantaran Indonesia memiliki beberapa ulama.

Baca Juga: Sule Geram pada Teddy, Putri Delina Dituduh Tak Perhatikan Adik Tirinya: Satu Rahim Itu Gak Sedarah!

"Indonesia punya para ulama hei, jangan sombong sama pangkat," ungkap si bocah.

Dikutip dari Bekasi Pikiran-Rakyat, pada Sabtu 19 Desember 2020, dalam artikel Innalillahi! Viral Gunakan Samurai, 3 Anak Kecil Ini Berikan Ancaman Kepada Jokowi dan Megawati, mereka meminta Jokowi dan Megawati tidak sombong karena di atas kedua orang tersebut masih ada Allah.

"Hei Jokowi jangan sombong sama pangkat, hei Megawati jangan sombong sama pangkat dan jabatanmu, di atas kalian ada Allah," tutur mereka.

Baca Juga: Tito Carnavian Himbau Demo dibatasi 50 Orang, Mencegah Penularan Covid-19

Ketiga anak ini meminta Jokowi agar tidak sombong menjadi presiden, karena menurut mereka Jokowi saat ini memusuhi para ulama.

"Jokowi di akhirat dipites kayak kutu sama Allah. Jangan mentang-mentang jadi Jokowi, petantang-petenteng, mobil marisnyanya doang eh mau musuhin para ulama," ucap mereka.

Sampai anak kecil dicuci otaknya utk memusuhi presiden. Ka Seto mendatangi anak MRS di petamburan krn ingin memberi pendampingan. Semoga Ka Seto juga bersedia mendatangi anak-anak ini dan anak-anak di Sigi. @KPAI_official anak-anak ini butuh sentuhan, bukan ajaran kebencian pic.twitter.com/ytc5yrxvDL— Olie (@olietamami) December 17, 2020.

Baca Juga: RESMI, Gubernur Keluarkan Surat Edaran Larangan Perayaan Tahun Baru!

Kolom komentar unggahan video tersebut pun dibanjiri oleh warganet yang meminta ketiga anak ini mendapat perhatian khusus dari Seto Mulyadi serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Sampai anak kecil dicuci otaknya untuk memusuhi presiden. Ka Seto mendatangi anak MRS di petamburan krn ingin memberi pendampingan. Semoga Ka Seto juga bersedia mendatangi anak-anak ini dan anak-anak di Sigi. KPAI anak-anak ini butuh sentuhan, bukan ajaran kebencian," ucap @olietamami.

"Hai, apa kabar KPAI dan apa kabar pula Komnas anak, ini loh ada anak-anak yang dididik kebencian, kurang ajar, dan melecehkan kepala negara? Apa kak Seto dan pak Sirait tidak tergerak untuk kunjungi mereka dan lakukan pembinaan serta perlindungan?," tutur @HrPuspita.

Baca Juga: WADUH, Kai Merekrut Anggota Baru untuk EXO, Siapa Dia? Dijamin Bikin EXO-L Jatuh Cinta

Sebelumnya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto menyambangi kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memberikan pendampingan psikis pada cucu Habib Rizieq.

Kedatangan Kak Seto pun disambut hangat oleh menantu Habib Rizieq Hanif Alatas.

"Kemudian di mobil Habib Rizieq itu, ada, mana puteri Habib Rizieq? Putri Habib Rizieq ada dua yang masih umur 16 dan 14," ujar Habib Hanif Alatas.

Baca Juga: JACKSON GOT7 Sukses 'MEMBUNUH' Ahgase Bahkan dengan Manner Hand Saat Kolaborasi Jessi

"Ohya, masih remaja ya?," tanya kak Seto dalam perbincangan tersebut.

"Yang paling kecil, yang keenam dan ketujuh," jelas Habib Hanif pada kak Seto.

"Owh...." sahut kak Seto.

"Nah, itu, di mobil Habib Rizieq ada dua anak, Hasanah, Mariam, sama ini nih, cucu ini," tunjuk Habib Hanif pada anak perempuan di hadapannya.

Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Tarif Resmi Rapid Test Antigen-Swab¸Paling Tinggi Rp 250 Ribu!

"Nah, kemudian di mobil Haji Hakim, nih bunda, istrinya Haji Hakim, nah di mobil bunda ini ada anak kecil ini, putrinya Haji Hakim. Namanya Oca, umur berapa Oca? Enam tahun... Kemudian, A Budi, A Budi berapa tahun? Dua belas tahun, dan putrinya Haji, berapa? Enam belas tahun, itu di mobil Haji Hakim," ujar Habib Hanif.

"Kemudian di mobil saya, anak kecilnya ada ini, Said, cucu Habib Rizieq yang paling besar, kemudian anak saya, Abu Bakar, kemudian ada Agin yang paling kecil. Kemudian di mobil Habib Alwi anaknya ada si kembar, Hasan Husein," sambung Habib Hanif.

"Saya, istri, anak kembar dua, sama baby sitter 2," sahut Habib Alwi menjelaskan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Sabtu 19 Desember 2020, Master Chef Indonesia Grand Final Sayang Dilewatkan!

"Kemudian sisanya, belakang, mobil laskar. Jadi kita yang namanya mau jalan keluarga, beliau kan mau istirahat, ya bawa anak cucu semua, bahkan sampai kerabat ikut menemani, sahabat mereka pun dibawa anak-anaknya," jelas Habib Hanif.

Kak Seto mengaku kaget bahwa di insiden penembakan enam laskar FPI kemarin, ternyata terdapat anak-anak

"Kami dari LPAI, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, yang dulu pernah bernama Komnas Perlindungan Anak, tapi sekarang kembali ke nama lama, LPAI, dan kami memang sempat terkejut mendengar berita ini, dimana dalam suasana yang penuh keriuhan itu, di jalan tol KM 50 itu, ternyata ada anak-anak dan bayi," ujar Kak Seto.

"Kalau tidak salah ada dua belas anak dan bayi. Jadi, kami merasa sangat terpanggil untuk melihat kondisi dari anak-anak, bagaimana keadaannya," sambungnya.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Menko Luhut Minta Semua Pihak Tekan Angka Covid-19

"Artinya kan sering terjadi suatu pengalaman traumatik yang tertunda, jadi saat itu mungkin kelihatan biasa, tapi beberapa saat kemudian, nah itu baru muncul," ucap Kak Seto perihal kondisi psikis anak-anak yang baru saja ditemuinya.***Ghiffary Zaka

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler