DARURAT! Ada 1322 Kasus Covid-19 di Garut, Kapasitas Tempat Isolasi Hanya 600 Tempat Tidur

19 Desember 2020, 20:05 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat dilakukan swab test di Ruang Pamengkang, Komplek Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Sabtu 24 Oktober 2020. /Pemkab Garut

Jurnal Gaya - Garut kekurangan tempat isolasi bagi pasien penderita Covid-19 yang semakin hari jumlahnya terus bertambah.

Persoalan ini menjadi kebutuhan utama bagi Kabupaten Garut karena hampir setiap hari bisa mencapai seratus orang pasien yang terdeteksi terkena Covid-19.

Menurut data dari Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut mencapai 3.184 kasus.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR: Gerakan Ekstra Parlementer Membuang Energi Secara Percuma

Dari kasus positif itu, sebanyak 1.322 kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 1.781 kasus dinyatakan sembuh, dan 81 kasus meninggal dunia.  

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Kabupaten Garut, Jawa Barat kekurangan tempat isolasi untuk menangani pasien COVID-19 yang saat ini jumlah terkonfirmasi positif mencapai seribuan orang sedangkan kapasitas ruang yang tersedia baru 600 tempat tidur.

"Ruang isolasi di kami ada 600 (tempat tidur), kami butuh seribu," kata Rudy Gunawan di Garut, Sabtu 19 Desember 2020. Seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Terungkap! Vanessa Angel Selama di Penjara Tontonan Favoritnya Ikatan Cinta

Menurut Bupati Garut, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut berdasarkan hasil pemeriksaan tim gugus tugas masih menemukan puluhan bahkan lebih dari seratus orang setiap harinya.

Kondisi penambahan kasus itu, kata dia, membuat Pemkab Garut di lapangan mengalami kesulitan untuk mengatasi pasien maupun memutus mata rantai penularan wabah COVID-19.

"Sekarang ini kami memang mengalami kesulitan ketika 'outbreak' ini di atas seratus orang," kata Rudy Gunawan terus terang.

Baca Juga: GAWAT! Satria Kena Fitnah Dirgantara Bocoran Sinetron Cinta Mulia Malam Ini 

Menurut dia penyebaran wabah COVID-19 terjadi di mana-mana dan sudah menyerang berbagai kalangan masyarakat, termasuk saat ini ada satu anggota DPRD Garut yang harus dirawat karena positif COVID-19.

Pemkab Garut, lanjut dia, terus berupaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.

"Sekarang Satgas di kecamatan sudah berfungsi untuk memperketat protokol kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler