TERUNGKAP! Ini yang Dialami Wagub Jabar Sehari Setelah Divaksin Sinovac

15 Januari 2021, 20:23 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyemangati Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Kota Bandung, Kamis 14 Januati 2021. /Humas Jabar

JURNAL GAYA------Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, hingga Jumat (15/1) pukul 14.30 WIB, dirinya tidak mengalami kendala maupun gejala usai disuntik vaksin COVID-19, Sinovac.

Uu menjadi salah satu peserta vaksinasi Covid-19 perdana di Provinsi Jabar. Saat penyuntikan, Uunyaris gagal divaksin akibat tensi darahnya terlalu tinggi, setelah diminta beristirahat akhirnya berhasil disuntik vaksin asal China itu di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Kamis, 14 Januari 2021 kemarin.

Uu menceritakan, tentang yang dialami tubuhnya usai disuntik vaksin Sinovac. Menurutnya, efek pegal hingga demam yang dikhawatirkan terjadi usai disuntik ternyata tidak dialami Uu. Bahkan, Uu tidak mengalami efek apapun.

Baca Juga: Mafia Narkoba Indramayu Dringkus, Modus Sistem Tempel dalam Transaksi

"Alhamdulillah, sampai saat ini saya sehat. Ternyata tidak ada efek apa-apa, tidak ada kendala maupun gejala," ujar Uu saat dimintai testimoninya usai disuntik vaksin Sinovac melalui sambungan telepon selularnya, Jumat 15 Januari 2021.

Uu mengatakan, tengah melaksanakan kegiatan kedinasannya di wilayah perbatasan Jabar-Jawa Tengah ini mengaku, usai divaksin, dirinya langsung berkegiatan seperti biasanya tanpa kendala apapun.

"Saya sekarang sedang di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, saya beraktivitas seperti biasa, tidak ada kendala," katanya.

Baca Juga: 24 Pegawai DPRD Jabar Terpapar Positif COVID 19, Langsung Isolasi di Secapa AD

Oleh karena itu, Uu mengimbau seluruh masyarakat Jabar tidak meragukan vaksinasi COVID-19. Terlebih, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac, termasuk MUI yang telah mengeluarkan fatwa halal dan suci.

"Saya imbau masyarakat tidak meragukan lagi vaksin Sinovac, jangan takut juga," katanya.

Senada dengan Uu, Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jabar, Jamjam Erawan pun mengaku tidak merasakan gejala apa-apa setelah disuntik vaksin COVID-19.

"Saya tidak merasakan efek apa-apa, malah tidur tadi malam sangat nyenyak. Bangun di pagi ini malah lebih percaya diri, lebih semangat, dan lebih menyenangkan," kata Jamjam.

Baca Juga: PMI Kerahkan Puluhan Relawan dan Ambulans Ke Wilayah Gempa Sulbar

Jamjam juga mengimbau masyarakat agar tidak cemas dan tidak khawatir dengan vaksinasi COVID-19. Apalagi, vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya menangani pandemi.

"Insya Allah warga Muhammadiyah sudah disap divaksin untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam upaya menyehatkan dan menyelamatkan masyarakat Jabar menuju Jabar Juara Lahir Batin," katanya.

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jabar Pendeta Paulus Wiyono mengatakan, dalam masa observasi selama 30 menit untuk mengawasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) hingga 24 jam usai penyuntikan, dirinya pun tidak merasakan efek samping apa-apa. 

 
 

Editor: Qiya Ameena

Tags

Terkini

Terpopuler