Gedung Secapa TNI Jadi Tempat Isola Sementara Covid-19, Sebanyak 34 Tempat Tidur Sudah Terisi

18 Januari 2021, 21:42 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar meninjau Rumah Sakit Darurat COVID-19 Secapa AD di Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa 12 Januari 2021. /Humas Jabar

JURNAL GAYA - Sinergitas antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan TNI AD telah terjalin dengan baik di Jawa Barat.

Pemprov Jawa Barat bersama Kodam Siliwangi melakukan alih fungsi Sekolah Calon Perwira (Secapa) yang biasanya dijadikan kawah candradimuka mendidik calon-calon perwira TNI AD. 

Pada masa pandemi ini, sekolah dialihfungsikan sementara sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Angka Kepatuhan Meningkat, PPKM Dianggap Berhasil. Menteri Luhut Apresiasi Jabar

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, saat ini jumlah pasien yang dirawat di Secapa AD sudah mencapai 34 orang. Sedangkan jumlah tempat tidur di Secapa AD mencapai 180 tempat tidur.

"Sekarang keterisiannya sudah 18,87 persen. Pasien laki-laki ada 24 orang dan perempuan 10 orang," ujar Setiawan dalam paparan saat rapat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Barat di Makodam III Siliwangi secara daring, Senin, 18 Januari 2021.

Untuk sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalihfungsikan beberapa ruangan di Secapa AD sebagai tempat isolasi sementara pasien COVID-19.

Rumah Sakit darurat ini dibuat, karena tempat isolasi yang lain di sekitar Bandung Raya sudah penuh.

Baca Juga: PLAK! Pa Surya Usir Aldebaran Tak Boleh Bertemu Andin Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 19 Januari 2021

Menurut Sekda Jabar, para pasien yang dirawat di Secapa AD kondisinya masih baik tidak ada keluhan. Jumlah keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan mencapai 72,45 persen. Angka ini, menurun di mana pekan lalu mencapai 77,87 persen.

Menurut Setiawan, untuk rumah sakit rujukan yang bisa menerima pasien Covid-19 di Jabar mencapai 308. Tempat tidur di seluruh rumah sakit ini angkanya naik 64 dibandingkan pekan kemarin menjadi 9.612.

Kemudian, kata dia, ada tempat tidur isolasi di rungan IGD mencapai 677, serta 466 tempat tidur di ICU.

"Jadi totalnya tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan seluruhnya ada 10.755," kata Setiawan menjelaskan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Status Zona Merah di Jabar Meluas hingga 6 Kabupaten-Kota, Kab Bandung dan KBB Merah!

Setiawan juga menjelaskan untuk keterisian tempat tidur di luar rumah sakit rujukan yang berada di setiap kabupaten kota keterisiannya mencapai 62,99 persen atau 1.903 tempat tidur.

"Sisa tempat tidur yang bisa digunakan mencapai 1.118 atau 37 persen," kata Setiawan kembali.

Saat ini, kata dia, daerah yang tempat isolasinya sudah amat minim ada di Kabupaten Karawang dengan 79,74 persen. Kemudian ada Kabupaten Pangandaran 90 persen, kabupaten Cianjur 100 persen, Kota Depok 84 persen, dan Kabupaten Tasikmalaya capai 102 persen.***

Baca Juga: 9 Kuliner Terlezat di Bandung 2021, Rasa Paling Nampol dan Melegenda

 

Editor: Qiya Ameena

Tags

Terkini

Terpopuler