JURNAL GAYA - Belum lama ini tersiar kabar jika para pengusaha meminta izin kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk menjual vaksin Covid-19. Hal ini kemudian membuat dr Tirta angkat bicara.
"Pendapat saya mengenai vaksin Covid-19 mandiri, harusnya @kemnkes_ri evaluasi kebijakan ini agar program edukasi vaksin merata," kata dr. Tirta seperti yang dikutip Jurnal Gaya dari Instagram @dr.tirta pada Minggu, 24 Januari 2021.
dr. Tirta menilai jika vaksinasi mandiri nantinya malah akan mengganggu jalannya edukasi vaksin covid-19 yang sudah berjalan.
Baca Juga: Sempat Ribut dengan Melly Goeslaw Soal Face Shield, dr Tirta: Enggak Ada Tujuan Pansos
Baca Juga: Serbu Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 di Promo Bulanan Shopee SMS!
dr. Tirta kemudian mengingatkan kembali terkait pernyataan yang pernah diberikan pemerintah pada Desember 2020 lalu tentang vaksin covid-19 yang akan diberikan secara gratis untuk masyarakat.
"Hal kaya gini tuh jujur akan membuat pemberian vaksinasi covid itu akan menjadi terganggu, karena ada yang gratis, ada yang bayar. Seolah-olah kualitas berbeda, padahal sama saja," jelas dr. Tirta.
Tak hanya itu saja, dr. Tirta juga mengungkapkan kekhawatirannya akan penilaian masyarakat awam, Terlebih bagi mereka yang kaya dan tidak mampu.
Baca Juga: Ditinggalkan Teman Gara-gara Tersandung Kasus Narkoba, Millen Cyrus Justru Bahagia, Loh?
Baca Juga: Millen Cyrus Jadi Sering Tertunduk Kalau Bertemu Orang Lain, Gara-gara Apa?
"Saya jujur enggak setuju kebijakan ini, karena akan membuat yang kaya dan yang punya uang seolah-olah akan dapat duluan. Enggak boleh kaya gini. Gratis ya gratis semua, enggak ada yang mandiri-mandiri kaya gini," papar dr. Tirta panjang lebar.
Selain terganggunya proses vaksinasi covid-19, adanya hal ini juga bakal membuat dampak lebih kompleks akan edukasi vaksin covid-19 di kalangan masyarakat.
"Ribet edukasinya. Orang lapangan nanti yang ribet," terangnya.***