JURNAL GAYA – Sejak dua hari terakhir pembahasan Eiger menjadi viral dibeberapa medsos seperti twitter bahkan akun Instagram store @eigeradventure diserbu netizen. Mereka komentar dibeberapa postingan akun yang memiliki 2 juta Followers ini.
Sejumlah netijen menyayangkan sikap yang ditujukan Eiger kepada pelanggannya yang membuat konten ulasan kacamata berbuntut surat teguran. “Katro bener, bad move Eiger, kesel sendiri baca surat keberatan brand ini,” tulis akun @yogarendy.
Baca Juga: Buntut Surat Viral Eiger, Kompetitor Persilahkan Semua Orang Mengulas Produknya Tanpa Aturan
Akun lainn @ridho.t.p “lau blunder banget sih asliii. capek2 gedein brand, tapi di jatohin sama orang dalem sendiri???????????? byeee,”
Sedangkan akun @zarkaaaas memberikan saran kepada Eiger yang tak hanya komplain melainkan memberikan solusi. “Daripada komplen, kasih kamera dong biar bisa cinematic. Heuheu,”
Baca Juga: Viral Gara-gara Anak Buahnya, Boss Eiger Ronny Lukito Langsung Minta Maaf
Bahkan pelanggan lama Eiger mendesak minta maaf kepada seluruh pemakai produknya. “Anda harus minta maaf ke pak Dian dan seluruh pemakai Eiger di Indonesia, saya juga udah makai Eiger sejak lama. Jgn bikin orang lain takut memakai produk anda,” tulis akun @nael_naps.
Akun lainnya pun mengaku kapok dan akan berhenti menggunakan Eiger dengan sikapnya seperti itu. “Ane udah lebih dr 5 thn pake Eiger, tp setelah blunder, kayanya ga bakalan pakai Eiger lagi deh.. Malees,” tulis akun @afndeadman.
Diberitakan sebelumnya, Masalah ini muncul ketika HCGA & Legal General Manager, Hendra memberikan surat keberatan kepada salahsatu youtuber Dian Widiyanarko karena preview kacamata produknya tidak bagus.
Hal ini terungkap berawal dari postingan akun twitter @duniadian mengunggah sebuah tangkapan layar Surat Keberatan yang diterimanya dari Eiger. Surat tertanggal 23 Desember 2021 itu berisi keberatan Eiger atas salah satu konten di Youtube duniadian.
Baca Juga: Viral Eiger Dibully Warga Net, Gara-gara Sepele Masalah Kacamata
Konten tersebut berisi ulasan tentang kacamata Eiger yang diunggah pada 31 Agustus 2020 lalu. Dalam surat tersebut, ada tiga poin keberatan yang disampaikan Eiger yakni:
- Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
- Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
- Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan gambar.
- Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Isi surat keberatan tersebut membuat Dian terkejut, karena tidak ada kerja sama dalam bentuk apapun dengan pihak Eiger dalam pembuatan video ulasan. Karena dirinya membuat ulasan video tersebut secara sukarela. ***