Vaksinasi Covid-19, Purwakarta Berhasil Menjadi Daerah Tertinggi Serapan Vaksinnya di Jawa Barat

2 April 2021, 16:07 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Terdapat 3 hal yang dapat dilakukan untuk calon penerima vaksin. /Pixabay.com/Reckmanns/

JURNAL GAYA - Program vaksinasi Covid-19 yang menjadi program pemerintahan pusat, masih terus terselenggara di berbagai wilayah Indonesia.

Harapannya, semua warga Indonesia setelah mendapatkan vaksin akan mendapatkan kekebalan dari penyakit ini, sehingga bisa terbebas dari pandemi yang sudah berjalan lebih dari setahun.

Kabupaten Purwakarta beserta aparatur pemerintahan dan tenaga kesehatan di garda depan, nampaknya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melakukan vaksinasi kepada warganya.

Baca Juga: Baznas Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Tahun Ini, Kok Bisa Turun Ya?

Seperti dirilis dari situs resmi Pemkab Purwakarta, Kabupaten Purwakarta menjadi kabupaten dengan persentase serapan penggunaan vaksin tertinggi di wilayah Jawa Barat yang disusul berturut-turut oleh Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi dan Kabupaten Indramayu.

Sampai berita ini diturunkan, serapan vaksin Covid-19 yang disitribusikan Bio Farma di Kabupaten Purwakarta telah mencapai 84,33 persen.

Sementara secara global, serapan vaksin Covid-19 di wilayah Jawa Barat sudah mencapai angka 1.565.057 dosis atau 50,30 persen terhadap jumlah vaksin yang sudah didistribusikan ke tiap kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Baca Juga: Viral 'Koboi' Bermobil Acungkan Senjata ke Perempuan di Duren Sawit, Polisi Tangkap Pelaku di Parkiran Mal

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, program ini berhasil di Purwakarta berkat percepatan akselerasi vaksinasi yang dilakukan Pemkab Purwakarta.

Hal ini merupakan langkah nyata dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

"Berdasarkan data dari Pemprov Jabar, serapan penggunaan vaksinasi di Purwakarta menjadi yang tertinggi di Jabar. Serapan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta sudah mencapai 84,33 persen. Sehingga sisa stok vaksinnya hanya tinggal 15.67 persen," kata Deni, Kamis, 1 April 2021, melalui situs Pemkab Purwakarta.

Pemkab Purwakarta menunjukkan keseriusannya dalam melakukan vaksinasi Covid-19 baik tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan penunjangnya maupun tahap dua untuk pelayan publik.

Baca Juga: Waduh, Api di Kilang Minyak Balongan Kembali Menyala

Menurut Deni, berdasarkan laporan data vaksinasi secara kumulatif sampai tanggal 31 Maret 2021 total yang sudah divaksinasi mencapai 29.770 orang.

"Dengan rincian, pada dosis pertama; SDM kesehatan (nakes) yang divaksinasi sebanyak 3.988 orang atau 94,84 persen. Sementara untuk petugas pelayan publik yang sudah divaksinasi mencapai 11.924 atau 34,74 persen dan lansia sebanyak 256 orang," kata Deni menjelaskan rinciannya.

Sementara itu, untuk dosis kedua, jumlah total divaksinasi mencapai 8.515 atau 6,63 persen, dengan rincian jumlah SDM kesehatan (nakes) yang divaksinasi sebanyak 3.926 atau 93,37 persen.

Baca Juga: PERSIB DAY! Hari ini Persib Bertanding Melawan Persiraja. Saksikan di Indosiar Pukul 18.15 WIB

"Jumlah petugas pelayan publik divaksinasi sebanyak 4.586 atau 13,36 persen dan jumlah lansia divaksinasi sebanyak 3 orang," tambah Deni.

Program vaksinasi ini bukan berarti mengizinkan masyarakat menghentikan kewaspadaannya terhadap Covid-19, sebab antibodi tubuh akan muncul setelah vaksinasi kedua.

Untuk itu, meskipun sudah divaksin warga harus tetap menerapkan gerakan 5M dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Gerakan tersebut yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: purwakartakab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler