Bersiap Operasi Pasar di Bulan Ramadhan Untuk Stabilkan Harga, Pemkab Garut Siapkan 10 Ribu Paket Sembako

6 April 2021, 18:18 WIB
Ilustrasi Pasar. /

 

JURNAL GAYA - Memasuki bulan Ramadhan harga-harga kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan karena ada lonjakan permintaan dari masyarakat. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah biasanya mengadakan operasi pasar untuk menstabilkan harga di pasar-pasar. 

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang bersiap akan melaksanakan operasi pasar di wilayahnya.

Untuk persiapan hal tersebut, Pemkab Garut mengajukan bantuan sekira 10 ribu paket kebutuhan pokok kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Paket bantuan dan operasi pasar murah difokuskan bagi masyarakat miskin sekaligus untuk mengendalikan harga saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: Sebut Kebijakan Larangan Mudik Tabrakan, dr Tirta: Harus Direvisi!

"Untuk operasi pasar tahun ini kami mengajukan 10 ribu calon penerima atau paket ke provinsi untuk dilaksanakan saat Ramadhan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut Erwin Rianto Nugraha di Garut, Jawa Barat, Selasa, 6 April 2021 seperti dikutip dari ANTARA.

Menurut Erwin, program ini merupakan program rutin tahunan yang biasanya diadakan Pemkab Garut untuk melakukan operasi pasar sembako.

Paket sembako sendiri terdiri atas beras, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran. Jumlahnya sama dengan tahun kemarin.

"Mudah-mudahan direalisasikan, meskipun katanya ada refocusing anggaran," kata Erwin berharap.

Baca Juga: Program “Ramadan Peduli“ dan “Ramadan Berkah Dari PLN Untuk Masyarakat Indonesia yang Berniat Tambah Daya

Sementara itu, rencananya akan ada empat titik penyebaran paket sembako murah Ramadhan yakni di Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan wilayah selatan Garut di Kecamatan Caringin yang dinilai lebih banyak penduduknya.

Kecamatan Caringin di selatan Garut dipilih karena daerahnya jauh dari Kota Garut, kemudian memiliki tingkat rawan bencana alam yang tinggi dan daya belinya rendah.

"Operasi pasar murah ini dilaksanakan di perkotaan dan di daerah yang memiliki rawan bencana, dan daya beli rendah," katanya menjelaskan.

Erwin memastikan paket sembako harganya lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari.

"Belum ada harganya berapa, namun yang pasti akan sedikit membantu apabila ada operasi pasar murah, karena pembelian 50 persen dari harga normal," pungkas Erwin.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler