Dampak Gempa Malang Terasa hingga Lumajang, 1 Orang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

10 April 2021, 17:34 WIB
Salah satu rumah di Malang Selatan yang mengalami kerusakan akibat gempa Malang M6,1 /- Foto : Twitter @yanney0081/

JURNAL GAYA - Kejadian gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang melanda barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur Sabtu 10 April 2021, ternyata getarannya terasa hingga di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, satu orang terkonfirmasi meninggal di Lumajang saat berboncengan sepeda motor. sementara satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Langsung dikonfirmasi dari Bupati Lumajang, on progress ada yang meninggal dunia satu orang dan satu luka, di Blitar juga dilaporkan ada beberapa orang yang terluka, " ujar Khofifah, Sabtu 10 April 2021. 

Ia melanjutkan, sebagian besar korban luka-luka karena berbagai kasus seperti tertimpa reruntuhan rumah, batang kayu pohon dan lainnya. Semua korban luka pun sudah ditangani medis di RS terdekat.

Baca Juga: Gempa Malang Magnitudo 6,7 Sempat Padamkan Listrik di Beberapa Wilayah, PLN Mobile Gerak Cepat

"Sementara ini terus berjalan posko darurat, mengingat beberapa RS di Malang dan Blitar pun ada yang terdampak gempa. Seperti di RS Kepanjen Malang juga mengalami kerusakan," tambahnya. 

Sementara itu Staf Bidang Geofisika Stasiun Geofisika BMKG Yansa Yogyakarta, Budi Nugroho mengatakan, getaran gempa di Malang terasa di seluruh kabupaten/kota di DIY dengan intensitas II MMI.

"Hampir seluruh DIY merasakan. Getaran dirasakan seperti ada truk yang lewat," ujar Budi sebagaimana dikutip 

 

Menurut Budi, getaran gempa di Malang, Jawa Timur itu terasa sampai DIY karena magnitudonya cukup besar dengan kategori kedalaman gempa dangkal (25 km).

"Sehingga spektrum gelombang gempa dapat dirasakan hingga DIY," kata Budi Nugroho.

Baca Juga: BMKG Sebar Pengamatan Hilal di 29 Lokasi di Indonesia, Turut Tentukan Awal Ramadhan 2021

Seorang warga Sentolo, Kulon Progo, Ahmad Mustaqim mengaku merasakan getaran gempa itu cukup kencang. Bahkan disebabkan getaran itu, ia mengaku tubuhnya seperti dihempaskan.

 

"Seperti goyang-goyang. Seperti ada sisa-sisa material rumah rontok di plafon," kata Mustaqim.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi magnitudo 6,7 pada pukul 14.00.16 WIB, berada pada 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu. ***

 

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler