INI 5 Tips Olah Raga di Saat Puasa yang Perlu Diperhatikan, Nomor 3 Kuncinya

15 April 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi olah raga. /Pixabay

JURNAL GAYA – Puasa tidak menyurutkan untuk tetap berolahraga. Namun ada yang perlu diperhatikan agar puasa mu tidak terganggu. Karena selama 13 jam, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman. Lalu bagaimana tips olahraga saat puasa demi menjaga tubuh tetap bugar?

Jurnal Gaya mencoba merangkumnya dari hellosehat.com, bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik di bulan Ramadan? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan?

 

  1. Waktu olahraga

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu olahraga saat bulan puasa. Tidak disarankan untuk melakukan olahraga di siang hari ketika puasa berlangsung.

Seperti dilansir oleh thenational dan islamicity, olahraga sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa karena perut dalam keadaan kosong. Waktu terbaik adalah setelah berbuka puasa karena tubuh mendapatkan energi kembali dari makanan dan minuman.

Pilihan waktu lainnya adalah beberapa saat menjelang berbuka puasa. Anda bisa berolahraga 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Sehingga tubuh dapat segera mendapat asupan energi kembali.

  1. Olahraga yang baik dilakukan saat puasa

Kemudian yang harus Anda perhatikan adalah jenis olahraga. Lakukan jenis olahraga yang biasa Anda lakukan seperti biasanya. Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda. Disarankan untuk tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi yang bisa menguras tenaga ekstra.

 Baca Juga: Hindari Dehidrasi Saat Puasa dengan Mengonsumsi Air Kelapa Murni, Dagingnya juga Wajib Dilahap Loh

  1. Asupan makanan yang diperlukan

Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya.

Selain itu, porsi makan mungkin juga dapat berubah. Namun, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan. Pastikan menu makanan tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

Karbohidrat merupakan energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun saat berpuasa. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat (yang memiliki indeks glikemik rendah) diperlukan karena membantu melepaskan energi secara perlahan sehingga energi dalam tubuh tidak cepat habis.

Selain itu juga Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi saat berbuka puasa untuk memaksimalkan cadangan glikogen otot dan kemudian konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi saat sahur untuk memperlambat pencernaan sehingga perut tidak cepat kosong.

Ini merupakan strategi untuk mengurangi perasaan cepat lapar selama berpuasa dan juga mempertahankan energi sampai olahraga dimulai.

Selain karbohidrat, protein juga sangat diperlukan tubuh. Konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, daging, dan telur. Protein merupakan zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan juga sebagai zat pembangun. Protein membantu memulihkan dan memperbaiki sel-sel otot yang rusak ketika berolahraga.

 

Baca Juga: Selalu Fresh Saat Puasa, Arya Saloka Ternyata Gunakan Serum Vitamin C! Ini Rahasianya

  1. Banyak minum

Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk membatasi melakukan aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi. Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.

 

  1. Perhatikan juga lama tidur

Tips terakhir agar tetap bisa olahraga saat puasa adalah perhatikan waktu tidur. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang mungkin kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.

Itulah 5 tips yang perlu diperhatikan ketika Anda mau berolahraga disaat Puasa Ramadhan yang tidak menganggu aktifitas puasamu. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler