KM Hentri Terbakar, Nasib Puluhan ABK Masih Belum Jelas

9 September 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi kebakaran /Jurnal Gaya / Juniar/Gambar oleh David Mark dari Pixabay

JURNAL GAYA - Musibah kebakaran kembali terjadi menimpa sebuah kapal laut bernama KM Hentri di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kebakarannya sendiri terjadi lima hari lalu, tetapi nasib ABK (anak buah kapal) belum jelas nasibnya sampai hari ini.

Hal tersebut diungkapkan Basarnas Ambon, Maluku seperti dikutip dari ANTARA, Kamis, 9 September 2021.

Menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, ada puluhan anak buah kapal KM Hentri yang belum diketahui nasibnya sampai saat ini.

Seperti diketahui kapal KM Hentri mengalami musibah kebakaran sejak lima hari lalu di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku.

"Hari ini kami baru menerima laporan adanya musibah kebakaran kapal penangkap cumi tersebut di wilayah perairan Kepulauan Tanimbar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Kamis dini hari.

Baca Juga: Mengejutkan, Ketua KPK Sebut Provinsi Jawa Barat Peringkat Pertama Kasus Maling Uang Rakyat di Indonesia

Menurut data yang diperolehnya sesuai hasil koordinasi dengan Kantor Pos SAR Tual baru ditemukan lima orang ABK dalam kondisi selamat, sementara dua lainnya meninggal dunia.

Sayangnya nasib dari 25 ABK yang lainnya belum diketahui nasibnya, apakah tenggelam atau bisa menyelmatkan diri tetatpi masih belum ditemukan.

Sebelumnya, kejadian musibah kebakaran kapal ini diperoleh Kantor Basarnas Ambon baru setelah menerima informasi dari anggota KP3 Tual bernama Frangky bahwa telah terjadi kebakaran kapal penangkap cumi dengan POB 32 orang di perairan antara Pulau Molu, Kepulauan Yamdena di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Rute yang akan ditempuh KM Hentri sendiri dilaporkan akan berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2021 hendak menuju Merauke, Provinsi Papua.

Selama berlayar dan sesampainya di perairan Kepulauan Tanimbar sekitar 50 mil laut antara perairan Kepulauan Maluku Tenggara dengan Kepulauan Tanimbar, kapal tersebut diterjang gelombang setinggi 3 meter.

Akibatnya kapal mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal disertai kobaran api dari dalam kapal sekitar pukul 05.00 waktu setempat tanggal 3 September 2021.

Baca Juga: Jadwal Film TV Rabu, 8 September 2021, Saksikan Film Bioskop Hollywood dan Indonesia Malam ini

KM Hentri mengalami kebakaran hebat sementara para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam air.

"Dalam kejadian ini menurut informasi, dua orang ABK tewas terjebak di dalam kapal, lima orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang," ujar Mustari.

Setelah menerima informasi, Basarnas Ambon melakukan Koordinasi dengan SROP Ambon untuk bantuan MAPEL informasi kecelakaan KM Hentri ke Kapal yang melintasi perairan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara.

Ada 30 ABK yang melompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal yang terbakar, namun karena tingginya gelombang menyebabkan mereka terpisah dan hilang. Info didapat dari ABK yang berhasil selamat.

Berikut daftar nama-nama kru KM Hentri antara lain Ardian Rahman asal Sukabumi (Selamat), Cikun, Adam Fauzan (Sukabumi), Angga Framudya asal Sukabumi (Selamat), Resa Rendy (Jakarta), Imron (Jakarta), Maman (Sukabumi), Suhendar (Sukabumi), serta Indra (Sukabumi).

Kemudian ada ABK bernama Hengki asal Palembang (selamat), Asep Suryana (Sukabumi) dalam kondisi selamat, Wawan (Jakarta), Angga (Jakarta), Lasari asal Ambon (selamat).

Kemudian ada ABK bernama Adam, Suparman, Yusuf, Andri, Salim, Damar, Didin, Arifin, Ade Setiyawan, dan Heru yang juga berasal dari Sukabumi yang belum diketahui nasibnya.

Sementara ABK asal Jakarta yang masih dinyatakan hilang adalah Agus, Saputra, Akmal, dan Putra, kemudian ada ABK bernama Tomi, Anggi (Cianjur), Bayu (Jawa Timur).

Baca Juga: Cuplikan Ikatan Cinta 8 September 2021: Aldebaran Akan Cari Peneror, Angga Tuduh Tukang Ojek Jadi Mata-mata

"Pagi ini akan dilakukan operasi SAR dengan melibatkan Basarnas (Pos SAR Tual), Lantamal IX Ambon, Guspurla Ambon serta Lanal Tual dan rencananya akan mengerahkan KRI Layaran," ucapnya menginformasikan operasi penyelamatan lanjutan Basarnas.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler