JURNAL GAYA - Wudhu adalah salah satu syarat sah sholat yang harus dilakukan oleh umat Islam.
Tujuan seorang muslim melakukan wudhu adalah untuk menyucikan diri dari hadas kecil agar tubuh menjadi bersih, sehingga siap untuk melakukan ibadah.
Wudhu memiliki sejumlah syarat dan rukunnya bukan hanya sekedar membasahi wajah maupun anggota tubuh lainnya.
Dikutip Jurnal Gaya dari laman PortalJember.com yang berjudul Wudhu Tidak Sah jika Tidak Membaca Ayat Ini dan Sholat akan Sia-sia, Ustadz Adi Hidayat: Ini Harus Dilakukan, menjelaskan tentang pernyataan Ustadz Adi Hidayat mengenai syarat sah wudhu.
Ustadz Adi Hidayat sebagai ustadz sekaligus pendiri lembaga bimbingan dan kajian Islam Quantum Akhyar Institute di Bekasi menjelaskan bahwa wudhu tidak sah jika tidak membaca ayat berikut.
Jika wudhu tidak sah, otomatis sholatnya pun akan sia-sia. Lantas, ayat apa yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat itu?
Sebagaimana dilansir PortalJember.com dari kanal YouTube BELAJAR MENJADI MAKMUM yang diunggah 25 Oktober 2020, berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang ayat yang harus kita baca agar wudhu dan sholat menjadi sah dan tidak sia-sia.
Sebelum berwudhu, kita harus berdoa. Jika tidak, wudhu tidak akan sah dan sholat menjadi sia-sia.
"Ini harus dilakukan. Kalau tidak dilakukan sholatnya bisa tidak sah," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Seseorang yang ingin sholatnya sempurna, ia harus memulainya dengan wudhu.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Ini Lirik Lagu dan Chord Musik 'Ibu' Karya Iwan Fals yang Bikin Baper
Jika ada seseorang yang memulai sholat tanpa berwudhu, maka sholat tersebut tidak akan sah.
Bahkan Nabi SAW berkata, Allah tidak akan pernah menerima sholat seseorang yang mempunyai hadas sampai ia berwudhu.
Ketika melaksanakan wudhu, ada hal yang perlu diperhatikan agar wudhunya sah, seperti membaca ayat ini.
Berdasarkan hadits Riwayat At-Tirmidzi nomor hadits 26 dan Abu Dawud nomor hadits 101, wudhu harus diawali dengan 'Bismillah'.
Baca Juga: TRAGIS! Sepasang Suami Istri Meninggal Dunia Diduga Lompat Dari Lantai 6 Hotel di Bogor
Nabi Muhammad SAW juga bersabda, "Dan tidak diterima wudhu seseorang bagi yang tidak memulainya dengan menyebut nama Allah SWT."
Dalam keterangannya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan dalam memulai wudhu tidak hanya diawali dengan berkumur-kumur, tapi juga dimulai dengan menyebut nama Allah.
Detail menyebut nama Allah ini dilakukan pada saat membasuh sela-sela kedua tangan.
"Haditsnya ada di Al-Bukhari nomor hadits 159," ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Kata Humran (pembantu Utsman bin 'Affan), tuan saya (Utsman bin 'Affan) memanggil saya satu kali mengajarkan wudhu bagaimana wudhu yang baik. Beliau berwudhu mulai dengan menyela-nyela tangannya mengucapkan lengkapnya Bismillahirrahmanirrahim, atau paling singkat Bismillah," pungkas Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hadits.***Novia Candra Wahyuni/PortalJember.com