Presiden Erdogan Bakal Ganti Nama Resmi Turki, Siap Daftarkan ke PBB

27 Januari 2022, 05:15 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Instagram/ rterdogan


JURNAL GAYA - Kabar terbaru datang dari Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan membuat sebuah rencana dan memutuskan akan mengubah nama negaranya.

Erdogan sebagai Presiden Turki yang telah bertahan dari upaya kudeta militer, saat ini menjadi salah satu kepala negara yang tidak tergoyahkan di Turki.

Erdogan bahkan berani menantang Amerika untuk menyerahkan rival politiknya yang berlindung di sana.

Keputusan terbaru Erdogan menjadi sebuah kejutan bagi masyarakat internasional, keputusan berani mengubah nama negara dengan huruf tambahan yang tidak lazim di bahasa latin.

Erdogan berencana mengubah nama negara Turki menjadi Turkiye. Arti keduanya sebenarnya sama saja, hanya saja Erdogan menganggap nama baru lebih mencerminkan budaya dan nilai bangsa Turki.

Baca Juga: 4 Selebriti Wanita Korea yang Memancarkan Vibes Paling Elegan Dalam Outfit itMichaa!

Seperti telah dimuat di media grup PRMN Pikiran Rakyat, Rabu, 26 Januari 2022 dengan artikel berjudul ingin-ubah-citra-negara-presiden-erdogan-akan-ganti-nama-resmi-turki

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahannya akan mengubah nama resmi Turki.

Presiden Erdogan juga mengatakan perubahan nama resmi Turki tersebut karena ingin mengubah citra negara.

Erdogan berencana mengubah nama Turki menjadi Turkiye dan akan mendaftarkannya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam beberapa pekan ke depan.

Baca Juga: WASPADA Kenaikan Kasus COVID-19, Pemkot Bandung Kembali Siagakan Tempat Isoman di Tiap Kecamatan

Menurutnya, penggunaan nama Turkiye lebih mewakili dan mengekspresikan budaya hingga nilai bangsa negara Turki.

Namun ada yang menjadi kendala, di mana Pemerintah ingin mendaftarkan nama dengan huruf "Ü", yang tidak dalam alfabet Latin nominal, dan bisa menjadi masalah.

Turkiye sendiri berarti Turki dalam bahasa Turki, dilansir dari Middle East Monitor, Rabu 26 Januari 2022.

Demi mendukung rencana mengubahana nama resmi tersebut, beberapa media lokal seperti Anadolu dan TRT World telah menggunakan Turkiye untuk penyebutan negara Turki dalam siaran bahasa Inggris mereka.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler