Gunung api Anak Krakatau ERUPSI! PVMBG Minta Masyarakat Waspada Namun Jangan Termakan HOAX

5 Februari 2022, 06:18 WIB
Gunung api Anak Krakatau /Magma Indonesia


JURNAL GAYA - Gunung api Anak Krakatau yang ada di Selat Sinda, mengalami erupsi hingga 9 kali pada, Jumat 4 Februari 2022.

Pantauan PVMBG, Gunung api Anak Krakatau erupsi, ditandai dengan semburan lava pijar yang mengepul hitam dengan tinggi kolom abu berkisar 800-1.000 meter di atas puncak gunung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi di Gunung api Anak Krakatau terjadi pada pukul 09:43, 10:25, 10:28, 12:46, 13:00, 13:31, 13:41, 14:46 dan 17:07 WIB.

Baca Juga: Bisnis Multi Level Marketing jadi Haram Hukumnya karena Hal Ini, Ini Kata Ustaz Erwin Tarmizi

Berdasarkan pemantauan visual oleh PVMBG, terdapat indikasi bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam.

Adapun kegempaan gunungapi Anak Krakatau sendiri telah terjadi sejak 16 Januari - 4 Februari 2022, ditandai dengan terekamnya gempa-gempa vulkanik dan gempa permukaan yang mengindikasikan adanya intrusi magma dari bawah ke permukaan secara bertahap.

Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, dari data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan bahwa Gunung Api Anak Krakatau masih berpotensi erupsi.

"Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava. Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 km dari kawah aktif," ujar Abdul Muhari, Jumat 4 Februari 2022.

Baca Juga: Good Vibes, Lee Seung Hoon WINNER Rilis Video Ngedance Bareng Lisa BLACKPINK untuk MONEY!

Sementara itu, hujan abu yang lebih tipis dapat menjangkau area yang lebih luas bergantung pada arah dan kecepatan angin.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Love Story The Series SCTV 4 Februari 2022, GAWAT! Pesawat yang Ditumpangi Ken Hilang Kontak

"Saat ini tingkat aktivitas gunungapi Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif," sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis Suster El Episode 17 SCTV, Devan Ragu Menikah, Sherly Curiga Manda Hamil karena Perutnya Buncit

Ia mengimbau, masyarakat diharapkan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG.

Saat ini beredar video-video erupsi gunungapi Anak Krakatau tahun 2018 yang seakan-akan merupakan kondisi gunungapi tersebut saat ini.

Baca Juga: Langgar Prokes, Mal Festival Citylink Ditutup Sementara 3 Hari, Yana: Ini Pelanggaran Berat!

"BNPB menghibau agar masyarakat tidak terpancing dan meneruskan berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas gunungapi Anak Krakatau, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang," pungkasnya.***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PVMB

Tags

Terkini

Terpopuler