Ridwan Kamil Sebut IKN Bisa Terwujud Jika Penuhi Beberapa Syarat Ini: Dibutuhkan Konsultan

10 Februari 2022, 16:45 WIB
Ridwan Kamil Sebut IKN Bisa Terwujud Jika Penuhi Beberapa Syarat Ini:Dibutuhkan Konsultan /Humas Jabar/

JURNAL GAYA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, konsep pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) harus memenuhi rumus peradaban kota yakni desain, density dan diversity (3D).

Menurut Ridwan Kamil, rumus 3D ini harus dijaga dalam pembangunan IKN demi melahirkan peradaban kehidupan yang sustainable.

Tak hanya melahirkan keberlanjutan, IKN juga memenuhi syarat pembangunan sebuah kota antara lain identitas dan kearifan lokal.

Konsep 3D atau Desain-Density- Diversity juga harus menjadi rumus penting yang diterapkan demi membangun sebuah peradaban yang berkelanjutan.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Kamis 10 Februari 2022: Al-Andin Syok! Reyna Hilang, Ada Yang Culik?

Seperti diketahui momentum pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi bagian penting dari transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau.

Untuk itu Ridwan Kamil meminta Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) segera ambil bagian dengan merespons melalui kajian keilmuan yang komprehensif.

"Karena untuk membangun peradaban kota ada rumus desain, density dan diversity. Rumus 3D ini harus dijaga dalam pembangunan IKN demi melahirkan peradaban kehidupan yang sustainable," kata Ridwan Kamil Kamis 10 Februari 2022.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini menuturkan, keterlibatan Asosiasi seperti halnya IAI sangat diperlukan. Nantinya, masukan-masukan dari segi keilmuan para arsitek se-Indonesia bisa menumbuhkan pembangunan kota dengan konsep ekonomi hijau.

Baca Juga: Reuni Pemeran Dear Fair Lady Kong Shim Bukti Persahabatan Yang Manis!

"Kalau saya boleh mengusulkan, harus ada pendamping (konsultan) dalam pembangunan IKN salah satunya asosiasi IAI ini, dalam menentukan sebuah proyek pembangunan di IKN ini," kata Kang Emil.

Dengan melibatkan asosiasi IAI, Kang Emil menjamin proses pembangunan akan berjalan lancar. Para arsitek bertindak dan memberikan pendapatnya sesuai dengan keilmuan juga kebutuhan kota baru.

"Jadi saran saya itu kesuksesan asosiasi menjadi penasihat dalam menentukan ya atau tidaknya dalam proyek IKN. Kalau hadir jadi konsultannya Presiden, terjamin lah pembangunannya," sebutnya.

Di hadapan 500 arsitek yang mengikuti acara via daring, Kang Emil berharap pembangunan IKN bisa mengombinasikan urban desain khas Eropa dan budaya kita.

Baca Juga: Sinopsis Bocoran Dari Jendela SMP SCTV 10 Februari 2022, Penculik Joko dan Agni Minta Uang Tebusan Rp 10 Juta

"IKN harus kombinasi urban desain khas Eropa. Selain itu ekspresi budaya negara kita juga harus dilibatkan yang penuh dengan keragaman budayanya dimulai dari etnis Jawa, Sunda, Papua, Ambon, Batak dan lain-lain," pungkas Kang Emil.

Seperti diketahui, rencana pembangunan IKN telah disahkan dalam bentuk undang – undang oleh Pemerintah dan DPR. IKN telah memiliki desain fisik khusus Istana Kepresidenan yang dirancang seniman patung Nyoman Nuarta.***

 

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler