Koalisi Negara-negara G-20 Perangi Korupsi, KPK Gelar Kick Off Meeting G20 Anti-Corruption Working Group

6 Maret 2022, 08:27 WIB
Gedung KPK RI. /Antara/Benardy Ferdiansyah

JURNAL GAYA - Pemberantasan korupsi di Indonesia yang dipimpin KPK (komis Pemberantasan Korupsi) menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Keberhasilan KPK menangkap tangan pelaku-pelaku korupsi dari kalangan pemerintah dan swasta yang berniat menggarong uang rakyat, berhasil meraih kepercayaan masyarakat.

Untuk lebih memperluas jaringannya ke dunia internasional, mencegah para koruptor atau maling uang rakyat kabur ke luar negeri dan bebas dari tangan-tangan hukum, KPK mengadakan koalisi bersama lembaga-lembaga anti korupsi di G-20.

Baca Juga: Manisnya Jennie BLACKPINK, Kirimkan Hadiah Spesial untuk Lee Jung Jae: Idola Ngefans Idola Nih 

Seperti dikutip JURNAL GAYA dari laman resmi KPK, Minggu, 6 Maret 2022, KPK menggelar Kick Off Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20, sebagai penanda dimulainya pembahasan upaya pemberantasan korupsi oleh negara-negara anggota G20.

Melebarkan jaringan ke anggota-anggota G-20 untuk saling bekerja sama dan berbagai cara-cara penanggulangan korupsi di negara masing-masing.

Untuk acara pembukaan ACWG G20 sendiri dilakukan langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca Juga: Akan Dinikahi Hyun Bin, Nama Son Ye Jin jadi Viral di Korea, Maret Ini Puncaki Reputasi Reputasi Merek

FIrli sebagai ketua KPK terpilih yang merupakan jenderal di Polri, prihatin dengan keadaan Indonesia yang sekarang berada dalam situasi pandemi dan lemanhnya perekonomian negara karena pandemi Covid-19.

“Masalah akan selalu menghampiri kita. Tapi masalah tidak akan membunuh kita, justru membuat kita lebih kuat,” katanya.

Menurut Firli, kutipan tersebut sesuai dengan slogan Presidensi Indonesia dalam G20, yaitu “Recover Stronger Recover Stronger.”

Untuk menghadapi tantangan ke depan yang lebih banyak dalam pemberantasan korupsi, KPK telah menyusun peta jalan atau roadmap pemberantasan korupsi 2020-2045.

Menurut Firli pada tahun 2045 menjadi penting, karena pada waktu itulah Indonesia ditargetkan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Firli menambahkan kalau target itu tidak bisa dicapai jika pemasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan, termasuk korupsi.

Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan RCTI, 6 Maret 2022, Radit Begitu Bahagia Dapat Gendong Arka, Tiara Gelisah

Sementara itu dalam podium yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD ikut memberikan sambutannya pada acara ini.

Menurut Mahfud pola korupsi yang saat ini dilakukan sangat beragam. Hal itu membuat jumlah korupsi meningkat dan pada akhirnya akan menjadi bencana bagi bangsa dan negara.

“Korupsi itu bukan kejahatan biasa, tapi kejahatan luar biasa. Sejarah mencatat korupsi sudah menghancurkan banyak negara dan perserikatan,” ungkap Mahfud.

Menurut Mahfud lembaga KPK merupakan sebuah simbol perang terhadap korupsi yang dilakukan Indonesia.

Hasilnya bisa dilihat dari tingkat penangkapan dan pengungkapan di pengadilan, KPK sudah mampu menangkap ratusan pejabat dan kepala daerah yang terlibat korupsi.

Mahfud juga berpesan, agar para penegak hukum saling bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan RCTI, 6 Maret 2022, Radit Begitu Bahagia Dapat Gendong Arka, Tiara Gelisah

ACWG G20 diharapkan pemerintah bisa membawa hasil nyata untuk Indonesia dan dunia. Lantaran kontribusi ekonomi G20 sangat besar terhadap Produk Domestik Bruto.

Pemberantasan korupsi menjadi hal yang penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi negara-negara G20.

ACWG G20 juga diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan yang membantu negara-negara, mencegah korupsi pada praktik ekonomi digital, khususnya di Indonesia. \

Sementara itu, data dari Bank Indonesia mencatat, besarnya nilai ekonomi digital di Indonesia pada 2021, yang bisa mencapai Rp22 triliun.

Baca Juga: Inilah 5 Amalan Sunnah di Bulan Syaban yang Harus Kaum Muslimin Ketahui dan Amalkan

Acara Kick off Meeting G-20 ini, diisi juga dengan talkshow “Presidensi G20 Kuatkan Komitmen Bersama Antikorupsi” dengan narasumber Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, Haryanto Budiman Chair B20 Integrity and Compliance Task Force, serta Dadang Trisasongko Chair C20 Anti-Corruption Working Group.

Forum ini diharap-kan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang dapat diterapkan untuk melakukan penguatan pada upaya pemberantasan korupsi, tidak hanya bagi para anggota G20, namun juga bagi negara-negara lain di internasional.***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: KPK

Tags

Terkini

Terpopuler