JURNAL GAYA - Pada Sabtu, 16 Juli 2022, mahasiswa KKN-T IPB University melaksanakan acara penyuluhan pengasuhan untuk mengurangi kecanduan gadget kepada anak.
Acara yang diprakarsai oleh mahasiswa KKN-T IPB University kelompok Wanasaba Kidul Kabupaten Cirebon tersebut diadakan di Balai Desa Wanasaba Kidul.
Hadir pada acara mahasiswa KKN-T IPB University tersebut Ibu Yasmia sebagai istri Kuwu Wanasaba Kidul dan Ketua TP PKK, para kader Posyandu dan PKK Desa Wanasaba Kidul, dan beberapa ibu RT.
Baca Juga: Penyanyi Iyeth Bustami Kembali Terjun ke Dunia Politik Jadi Caleg: Saya Tidak Kapok!
Acara penyuluhan pengasuhan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian program kerja mahasiswa selama melaksanakan KKN-T.
Hal yang melatarbelakangi program kerja tersebut adalah hasil diskusi antara mahasiswa dengan para kader Posyandu dan PKK Desa Wanasaba Kidul.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, sekitar 80% dari mereka berpendapat bahwa permasalahan kecanduan gadget pada anak di Desa Wanasaba Kidul sudah cukup membuat para orang tua khawatir.
Selain itu berdasarkan keterangan yang diberikan oleh salah satu kader juga diketahui bahwa masih kurangnya penyuluhan mengenai parenting atau pengasuhan bagi para kader maupun orang tua khususnya di Desa Wanasaba Kidul.
Saat pelaksanaan acara, terdapat beberapa kendala, yaitu cuaca yang tidak mendukung, juga gangguan sinyal yang dialami oleh narasumber.
Hal itu mengakibatkan pelaksanaan acara penyuluhan tersebut menjadi sangat mundur dari waktu yang dijadwalkan.
Kendati demikian, acara yang dimulai dengan pembukaan dari MC kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya tersebut, berjalan dengan lancar.
Setelah itu, acara pun dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Yasmia sebagai Ketua Mitra dan Ketua TP PKK.
Lalu, acara pun dilanjutkan dengan pre-test dan penyampaian materi dan diskusi yang dibimbing oleh mahasiswa KKN-T.
Selanjutnya, dilaksanakan post-test untuk menguji sejauh mana pemahaman para peserta terhadap materi yang disampaikan.
Setelah penyerahan doorprize, maka acara pun ditutup oleh MC dengan foto bersama para kader dan RT yang menghadiri acara penyuluhan.
Salsabila Meira Aurelia sebagai ketua pelaksana menjelaskan bahwa tujuan program tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para kader PKK dan Posyandu di desa binaan agar kecanduan gadget pada anak terutama di usia dini dan sekolah dapat berkurang***