Network
JURNAL GAYA - Kesehatan mental pada mahasiswa, kini menjadi sorotan sejalan dengan munculnya kasus kejiwaan yang terjadi di lingkungan kampus.
Isu kesehatan mental pada mahasiswa pun hadir dalam berbagai permasalahan, mulai dari gejala ringan hingga berat.
Untuk mengatasi tingginya kasus terganggunya kesehatan mental pada mahasiswa, sebuah Webinar bertajuk Menuju Kampus Sehat Jiwa digelar Unjani beberapa waktu lalu.
Ada beberapa pakar kejiwaan yang hadir memberikan edukasi dan pemahamannya mengenai kesehatan mental.
Menurut dokter spesialis ahli kejiwaan dari Ruang Empati, dr. Teddy Hidayat, kesehatan mental pada mahasiswa menjadi isu penting karena mereka merupakan generasi muda yang akan menjadi kaum penerus bangsa di masa depan.
"Mahasiswa adalah putra - putri terbaik, aset berharga, calon penerus pemimpin bangsa. Masalah kesehatan jiwa mahasiswa punya magnitude besar dan urgen, namun belum cukup mendapat perhatian," ujar dr Teddy.
Kampus Sehat Jiwa menurutnya adalah universitas yang peduli dan merespon tidak hanya masalah fisik tapi permasalahan psikis dari tenaga pendidikan dan mahasiswa dan masyarakat.
"Tidak hanya sekadar slogan, sehat jiwa di kampus, tapi bagaimana kita membumikan kampus sehat jiwa yang dirasakan langsung oleh mahasiswa. Realita lebih penting dibanding teori," bebernya.
