Amerika Serikat dan China Bakal Ribut di KTT ASEAN Bahas Masalah Laut China Selatan

9 September 2020, 20:37 WIB
China Semakin Agresif di Asia Tenggara, Pemimpin ASEAN Adakan Pertemuan Bahas Pertahanan /chinanews

JURNALGAYA - Isu perebutan kekuasaan antara China dan Amerika Serikat (AS) bakal mendominasi diskusi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang kini tengah berlangsung.

Sejumlah menteri Luar Negeri ASEAN akan bergabung dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan dari China Wang Yi untuk KTT pertama.

AFP melaporkan pertemuan puncak online yang berlangsung pada Rabu 9 September 2020 itu siap untuk membidik intimidasi Beijing di Laut China Selatan.

Baca Juga: Terus Menanjak, Pasien Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 3.307 Orang

"Persaingan kekuasaan antara AS dan China kemungkinan akan mencuri perhatian," kata seorang diplomat senior Asia Tenggara yang enggan disebutkan namanya kepada AFP.

Diplomat senior itu menyatakan Amerika Serikat dan China kemungkinan akan menggunakan pertemuan itu sebagai platform untuk saling melempar segala hal.

Mengenai segala hal tersebut tidak dia jelaskan secara rinci, namun dia kembali memberikan pernyataan secara tersirat, "Negara-negara kecil akan mengatakan kalimat biasa dan kemudian berlindung saat Washington dan Beijing bertempur."

Baca Juga: Terus Menanjak, Pasien Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 3.307 Orang

Ahli politik Asia Tenggara di National War College di Washington mengatakan tidak mungkin ada banyak kemajuan dalam pembicaraan mengenai Laut China Selatan.

"China telah secara efektif menggunakan bantuan Covid-19 dan janji vaksin, dan uji coba di Filipina dan Indonesia, untuk benar-benar mencoba menghentikan momentum diplomatik ke arah diskusi tentang Laut China Selatan," ucapnya.

Perselisihan antara AS-China memang kerap terjadi. Masing-masing pemimpin negara juga secara terbuka tidak jarang saling sindir.

Baca Juga: Model Israel Berpaspor Denmark Jajal Padang Pasir UEA, Dubai Siap Digempur Produk Fesyen Yahudi

KTT ASEAN kali ini berlangsung beberapa hari setelah China meluncurkan rudal balistik di Laut China Selatan dan dilaporkan sebagai bagian dari latihan tembakan langsung.

LCS merupakan perairan kaya sumber daya yang menjadi rebutan beberapa negara. Kini China setidaknya tengah bersengketa dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan atas laut itu.

Pertengkaran paling anyar bisa dilihat antara China dan Filipina atas klaim Scarborough Shoal, salah satu tempat penangkapan ikan terkaya di sana.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler