Anies: Kasus Covid-19 September di Jakarta Naik Signifikan, PSBB Demi Keselamatan Kita Semua

13 September 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi PSBB DKI Jakarta. /PIXABAY/

JURNALGAYA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, selama September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta naik signifikan.

Kenaikannya mencapai 49 persen. Peningkatan tersebut terutama terjadi 12 hari terakhir, yakni dari akhir bulan Agustus, hingga hari ini.

"Pada 30 Agustus, akhir Agustus, kasus aktif di Jakarta 7.960. Pada saat itu kita menyaksikan, bulan Agustus kasus aktif menurun, tetapi memasuki September sampai 11 September kemarin, bertambah 3864 kasus, atau 49 persen dibanding akhir Agustus," ujar Anies seperti dikutip dari RRI, Minggu 13 September 2020.

Baca Juga: Wiku: Pemerintah Pusat Dukung PSBB DKI Jakarta Bagian dari Gas dan Rem

Anies menjelaskan, bila direntang dari waktu pengumuman kasus pertama Covid-19 hingga 11 September atau sekitar 190 hari, 12 hari terakhir menyumbang 25 persen kasus positif di Jakarta.

Adapun jumlah pasien sembuh pada rentang waktu tersebut berkontribusi 23 persen. Sementara, pasien yang meninggal selama 12 hari terakhir menyumbang angka 14 persen.

"Jadi kurang lebih 190 hari ada 12 hari dimana kita menyaksikan peningkatan yang sangat signifikan," beber Anies.

Anies menjelaskan, hal ini membuat Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menerapkan PSBB kembali. Tujuannya untuk memutus mata rantai PSBB.

Baca Juga: Ini Aturan Berkendara Selama PSBB Jakarta

Berbagai aturan tersebut di antaranya, karantina warga positif Covid-19 tak lagi dilakukan di rumah. Kemudian aturan berkendara diperketat, hingga aktivitas berkerumun.

Semua aturan tersebut murni sebagai upaya untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.

"Ini semua dikerjakan demi keselamatan kita semua. Sudah lebih dari 1.300 warga yang wafat, kita tidak ingin lebih banyak lagi," ucapnya.

Untuk itu, aturan protokol kesehatan terutama menggunakan masker harus menjadi perhatian bagi seluruh warga.

Editor: Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler