Jadwal Sholat di Kota D.I. Yogyakarta, Kamis, 28 Desember 2023 Beserta Hadits Ganjaran Bagi yang Berpuasa

JURNAL GAYA - Sebagai seorang muslim, sholat dan puasa adalah rukun Islam yang harus dilakukan.

Sholat hukumnya wajib. Sedangkan puasa yang wajib dikerjakan ada puasa Ramadhan.

Adapun beberapa sunnah puasa di hari-hari biasa yang pasti akan mendapatkan ganjaran berupa pahala bila dikerjakan.

Untuk itu, agar tetap semangat menjalankan ibadah, terutama sholat lima waktu, kita harus tahu kapan jadwal sholat akan datang.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bandung, Kamis, 28 Desember 2023 dan Keutamaan Sholat Tahajud

Berikut ini adalah jadwal sholat wilayah D.I. Yogyakarta dan sekitarnya, 28 Desember 2023.

SUBUH 03:59

ZUHUR 11:43

ASAR 15:10

MAGRIB 18:00

ISYA' 19:16

Adapun sebuah hadits meriwayatkan akan memberi ganjaran bagi orang yang berpuasa.

Yaitu, Surga Ar Rayyan untuk orang yang berpuasa.

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Mukhallad, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal, ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahal رضي الله عنه dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,

Baca Juga: Adu Taktik Teroris Versus Badan Kontra Terorisme Indonesia, Ada di Film 13 Bom di Jakarta yang Tayang Hari ini

"Dalam surga terdapat satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan yang mana para Shaimun (orang-orang yang berpuasa) akan masuk dari pintu tersebut pada hari Kiamat kelak, dan tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka."

Lalu dikatakan kepada mereka,

"Dimanakah orang-orang yang berpuasa?"

"Lantas mereka pun serta merta berdiri menghadap. Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Apabila mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu ditutup dan tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut."
(HR. Shahih Bukhari no. 1896 dalam fathul bari).***