JURNAL GAYA - Pada Sabtu, 27 Januari 2024, MI Al Washliyah Perbutulan Kabupaten Cirebon mengadakan seminar parenting dengan tema: Menjaga Kesehatan Mental Orang Tua.
Acara yang bertempat di Aula Kampus 1 lantai 2 MI Al Washliyah Perbutulan Kabupaten Cirebon, dihadiri oleh lebih dari seratus wali murid perwakilan dari kelas 1 sampai 6.
Setelah acara dibuka oleh MC dan diperdengarkan lantunan ayat suci Alquran, Ketua MI Al Washliyah Perbutulan Kabupaten Cirebon, Sulaiman Hakim, S.Pd.I, M.Pd., memberikan sambutannya.
Sulaiman Hakim, S.Pd.I, M.Pd., mengatakan bahwa latar belakang acara seminar parenting karena pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendidik anak yang diibaratkan segitiga.
“Segitiga sistem kita ini berjalan. Sekolah di atas, kanan siswa, kiri orang tua. Jangan sampai kiri tidak berjalan,” ucap Hakim.
Pihak yang bertanggung jawab terhadap pendidikan siswa di sekolah adalah guru, sedangkan di rumah adalah orang tua hingga dibutuhkan kerja sama antara guru dan orang tua.
Harapannya setelah seminar parenting dilaksanakan, ilmunya diterapkan dan tidak hilang begitu saja sehingga bisa bermanfaat dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 8 Tipe Atau Ciri-ciri Teman TOXIC yang Perlu Dihindari Demi Kesehatan Mental!
Setelah itu, ada dua sambutan dari Drs. Ahmad Nur selaku Dewan Komite Sekolah MI Al Washliyah Perbutulan Cirebon dan Drs. H. Mulyani selaku Ketua Majelis Pendidikan Al Washliyah Cirebon.
Kemudian, acara inti yang dipandu oleh Nur Azizah S.Pd, M.Pd dengan narasumbernya, Sa'adah dari Women Crisis Center (WCC) Mawar Balqis, pun dimulai.
Pada pemaparan awal materi, Sa'adah menceritakan tentang definisi dan pentingnya memperhatikan kesehatan mental pada masa anak, remaja, dan orang tua.
Menurut Sa'adah kesehatan mental orang tua terutama ibu, disebabkan oleh berbagai persoalan yang bersumber dari rumah. Mulai dari anak, pasangan, dan lingkungan. Oleh karena itulah, penting untuk menjaga kesehatan mental.
“Anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat. Ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik,” ucapnya.
Sa'adah juga memberikan tips untuk menjaga kesehatan mental anak di antaranya: membangun kepercayaan diri pada anak, memberikan waktu bermain yang cukup, mendorong bersosialisasi, memberikan perhatian penuh, dan lainnya.
Kemudian, Sa'adah menjelaskan tentang masalah kesehatan mental pada remaja.
Perkembangan remaja, dikenal dalam fase pencarian jati diri karena remaja berada di antara persimpangan antara dunia anak-anak dengan dunia dewasa.
“Ciri perkembangan psikologis remaja: emosi meledak-ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi, memberontak. Keadaan emosi yang masih labil berkaitan dengan keadaan hormonal,” ungkap Manager Program WCC Mawar Balqis Cirebon tersebut.
Setelah menjelaskan tentang gejala gangguan mental pada anak, remaja, dan lansia, Sa'adah pun memberikan tips untuk mengatasi gangguannya.
Seminar parenting tersebut pun berlangsung dengan penuh antusias dari para peserta. Terbukti dengan banyaknya peserta yang berlomba-lomba untuk mengajukan pertanyaan.
Acara ditutup pada pukul 12.00 WIB setelah pengumuman peserta yang mendapatkan doorprize dan foto bersama para peserta dengan narasumber.***