JURNAL GAYA- Ojek Online Ancam Pembunuhan Karena Orderan Dicancel, Pengemudi Diduga Mengalami Masalah Mental
Sebuah video viral menunjukkan seorang pengemudi ojek online (ojol) yang melakukan ancaman pembunuhan terhadap penumpangnya setelah orderan dibatalkan karena plat nomor yang tidak sesuai.
Death threat atau ancaman pembunuhan adalah tindakan yang dilakukan seseorang terhadap nyawa atau keselamatan orang lain.
Dalam kasus ini, seorang penumpang ojol mendapatkan ancaman pembunuhan dari pengemudi ojol karena orderannya dibatalkan akibat plat nomor motor yang tidak sesuai.
Ancaman tersebut menunjukkan bahwa pengemudi tersebut diduga mengalami masalah mental atau emosi yang tidak stabil.
Video tersebut dibagikan oleh akun @mikrobiologis dan diketahui bahwa salah satu teman pemilik akun tersebut juga mendapat ancaman pembunuhan dari seorang pengemudi Gojek.
Karena temannya seorang perempuan, hal ini menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpercayaan.
Baca Juga: Profil Ryu Jun Yeol: Dari Reply 1988 ke Baeksang Awards dan Kisah Cinta Segitiga yang Menghebohkan!
Dalam video tersebut, terdengar suara permohonan maaf dari pemesan yang kemudian disambut dengan ancaman dari pengemudi ojol tersebut.
Suara pengemudi ojol mengancam, "Sampai ada apa-apa, saya bunuh kamu" dan melanjutkan dengan pernyataan, "Saya bekerja untuk keluarga, bukan untuk hura-hura" sambil meninggalkan tempat kejadian.
Dalam tulisan di akun @mikrobiologis, disebutkan bahwa orderan telah dibatalkan namun pengemudi tersebut justru mendatangi lokasi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena seharusnya pengemudi dapat menjelaskan dengan baik dan tenang jika ada kendala seperti motor rusak atau hal lainnya.
Baca Juga: Rekor Pecahkan 9 Juta Penonton dalam Sebulan! Exhuma Jadi Film Korea yang Menggemparkan Tahun Ini
Teman dari pemilik akun tersebut telah menjelaskan alasan pembatalan orderan karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ***