Di Duga Jatuh Dan Tak Bisa Berenang, Koki Kapal Hilang Ditelan Sungai Sakakajang

30 September 2020, 10:48 WIB
Ilustrasi sungai dikalimantan /JurnalGaya/pixabay/oktavalkseven/

JURNALGAYA. TRC Tagana Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau terus berupaya mencari seorang koki kapal yang hilang di sungai Sakakajang, Kalimantan Tengah.

Dilansir dari Antara, Korban atas nama Muhammad Syahril (21) tersebut, di duga terjatuh saat menaiki kapal dimana dia berkerja sebagai juru masak atau koki.

 

Baca Juga: Gempa Bumi M7,8 Guncang Sumbar, 1.117 Orang Tewas pada 30 September 2009

 

Baca Juga: Fadli Zon Duga Vandalime Mushola Dilakukan Orang Gila Terlatih, Paket Proyek Teror?

 



Meski sempat di cari dan diberikan pertolongan oleh rekan-rekan kerjanya, namun karena korban panik dan terus meronta akhirnya tenggelam tanpa bisa diselamatkan oleh rekan - rekan korban.

“Dari informasi yang dihimpun di lapangan, diduga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai saat naik ke kapal Selasa (29/9) sekitar pukul 21.30 WIB,” kata Petugas TRC Tagana Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Ismail Abdullah di Pulang Pisau, Rabu dinihari.

 

Baca Juga: Kawisata Punya 4 Promo Diskon, Yuk Cek Disini Apa Saja Promonya

 

Baca Juga: Firasat MT Haryono Sebelum Diculik dan Dibunuh dengan Keji dalam G30S PKI



Keterangan rekan kerja korban, kata Ismail, Muhammad Syahril berasal dari Desa Lubukkang Kecamatan Ujung Kabupaten Pare Pare, Sulawesi Selatan.

Saat terjatuh, korban sempat dicari dan ditolong oleh rekan kerja dalam satu kapal. Korban sempat ditemukan tetapi korban berontak karena tidak bisa berenang dan terlepas saat ditolong.

Baca Juga: 5 Fakta Film Pengkhianatan G30S PKI, Produksi Termahal Libatkan 10.000 Figuran

 

 


“Agen dari pelayaran bersama instansi terkait lainnya juga melakukan pencarian dengan menyisir sungai di lokasi sekitar jatuhnya korban,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kasat Pol Air AKP Hariyanto membenarkan telah terjadi kecelakaan sungai yang menyebabkan satu korban hilang dan masih dalam pencarian. Diduga korban terpeleset dan terjatuh saat naik ke kapal.

 

Baca Juga: Pelaku Pencoretan Saya Kafir Tinggal 50 Meter dari Mushola Pasar Kemis


“Pencarian terhadap korban dilakukan hingga dini hari melibatkan personel TNI/Polri, KPLP Syahbandar bersama masyarakat sekitar tetapi korban masih belum ditemukan,” terangnya.

Dia mengatakan upaya pencarian terhadap korban dengan menyisir sungai terpaksa dihentikan sementara pada dini hari karena cuaca yang tidak mendukung dan dalam kondisi hujan.

 

Baca Juga: Zaman PKI, Daging Tikus Pun Jadi Santapan Rakyat

Berbagai pihak juga sepakat pencarian terhadap korban yang hilang dan tenggelam akibat terpeleset itu lanjutkan dilakukan pada pagi hari bersama tambahan personel dari instansi terkait lainnya.

“Mudah-mudahan upaya pencaharian pada pagi hari bisa membuahkan hasil dan korban bisa cepat ditemukan,” pungkasnya.****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler