Zaman PKI, Daging Tikus Pun Jadi Santapan Rakyat

- 30 September 2020, 05:58 WIB
Jenderal A.H. Nasution memberikan ucapan selamat atas dilantiknya KH. Saifuddin Zuhri
Jenderal A.H. Nasution memberikan ucapan selamat atas dilantiknya KH. Saifuddin Zuhri /Senandung waktu/

JURNAL GAYA - Hari ini  30 September 2020 kita mengenang sejarah suram itu sebagai pemberontakan G30 SPKI.

Lalu Sosok Dipa Nusantara Aidit alias DN Aidit, selalu dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia alias PKI. Aidit juga disebut sebagai aktor dari eksistensi PKI di masa pemberontakan Madiun 1948 sampai 1965.

Ada cerita yang membuat geger di masa pemberontakan PKI. DN Aidit yang saat itu menjadi tokoh sentral di dalam tubuh PKI, kerap membagikan daging tikus untuk disantap rakyat Indonesia.

Baca Juga: Pencoretan Mushola Pasar Kemis, MUI Kutuk PelakuBaca Juga: Pencoretan Mushola Pasar Kemis, MUI Kutuk Pelaku

Baca Juga: Viral Video dan Broadcast Pencoretan di Mushola Pasar Kemis, Polisi Membenarkan Kejadian Tersebut

Seperti yang diceritakan pemerhati sejarah Toto Taryana, 29 September 2020, khazanah  kuliner Nusantara pernah dibuat heboh dengan inovasi DN Aidit ketika ia menawarkan lauk pauk baru untuk dijadikan santapan rakyat Indonesia, apa itu?

Ternyata daging tikus. Ya, Aidit  berpendapat bahwa makan tikus sangat baik bagi tubuh. Seperti kisah yang dikutip dari buku biografi menteri agama RI tahun 60-an, K.H. Saifuddin Zuhri yang berjudul Berangkat dari Pesantren.

Dalam suatu rapat umum PKI di Istora Senayan, anggota Pemuda Rakyat (pemudanya PKI ) ramai – ramai memakan dendeng tikus.

Baca Juga: Jadwal Acara TVN Hari Ini Rabu 30 September 2020, Ada Hometown Flex dan Flower of Evil

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x