Zaman PKI, Daging Tikus Pun Jadi Santapan Rakyat

- 30 September 2020, 05:58 WIB
Jenderal A.H. Nasution memberikan ucapan selamat atas dilantiknya KH. Saifuddin Zuhri
Jenderal A.H. Nasution memberikan ucapan selamat atas dilantiknya KH. Saifuddin Zuhri /Senandung waktu/

Baca Juga: TV One Tayangkan Film Pengkhiantan G30s PKI Malam Ini 30 September 2020

Tidak berselang lama setelah itu dalam sidang DPA yang membicarakan penanganan hama tikus,  Aidit yang duduk bersebelahan dengan Saifuddin Zuhri bertanya kepada ketua sidang, Bung Karno.

“Saudara Ketua, baiklah kiranya ditanyakan kepada Menteri Agama yang duduk di sebelah kanan saya ini, bagaimana hukumnya menurut agama Islam memakan daging tikus,” ujarnya.

Sebetulnya.Aidit sudah tahu bahwa dalam Islam memakan daging tikus adalah haram hukumnya, tapi ia berlagak tidak tahu, ia lebih senang dikenal sebagai orang yang anti agama.

Baca Juga: Pencoretan Mushola Pasar Kemis, Bukti Kebangkitan PKI?

Makanya, ia sengaja mengajak berdebat dengan menteri agama dan mengatakan bahwa memakan tikus adalah bagus karena dapat membantu membasmi hama. 

Jadi menurut Aidit dengan mengharamkan memakan tikus menunjukkan kelemahan Islam.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Saifuddin Zuhri tidak menjawab dengan mengutip dalil – dalil Quran mengenai memakan tikus, tapi ia menjawab dengan bahasa yang enteng saja.

“Saudara ketua, tolong beritahukan kepada si penanya di sebelah kiriku ini bahwa aku sedang berjuang agar rakyat mampu makan ayam goreng. Karena itu jangan dibelokkan untuk makan daging tikus,” ujar Saifudin Zuhri pada masa itu.

Mendengar jawaban ini para anggota sidang dan Bung Karno tertawa terbahak – bahak, sedangkan Aidit terdiam.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah