Jokowi Lupakan Wapres di Acara Kenegaraan, Ma'ruf Amin: Manusiawi, Sama Istri Saja Saya Suka Lupa

21 Oktober 2020, 01:10 WIB
Satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ditandai dengan membengkaknya nilai hutang Indonesia /

JURNALGAYA - Najwa Shihab mewawancarai Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara Catatan Najwa di Narasi TV, Selasa 20 Oktober 2020.

Wawancara tersebut dibuat eksklusif berbarengan dengan tepat 1 tahunnya presiden dan wakil presiden Indonesia, Jokowi-Ma'ruf Amin memimpin Indonesia.

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab memutar dua video saat Jokowi melupakan Ma'ruf Amin dalam pidatonya.

Baca Juga: Asfinawati Bintang ILC tvOne Kali Ini, Mampu Ungkapkan Jeritan Jutaan Rakyat

Baca Juga: Ma'ruf Amin Beberkan Alasan Dirinya Jarang Terlihat Publik hingga Dibandingkan dengan JK

Kejadian pertama berlangsung dalam acara Penyerahan DIPA Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020 pada 14 November 2019.

Saat itu ia menyapa semua orang yang ada di acara tersebut dan melupakan Wapres Ma'ruf Amin yang berada di tak jauh dari dirinya.

"Kadang-kadang kalau sudah di podium, suka lupa. Karena setiap hari bersama beliau, jadi malah lupa," ujar Jokowi diiringi tepuk tangan peserta yang hadir di sana.

Baca Juga: Puan Nilai Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf Perlu Berusaha Lebih Keras di Periode Kedua

Kejadian kedua berlangsung pada 8 september 2020.

Saat itu, Jokowi sudah mengucapkan sepatah dua patah kata sebagai sapaan kepada pejabat yang menghadiri acara tersebut.

Kemudian Jokowi menyadari kalau dirinya melupakan Ma'ruf Amin.

"Mohon maaf Pak Wapres hampir kelupaan," tutur Jokowi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dok. Sekretariat Presiden

Setelah memutar video tersebut, Najwa Shihab lalu mengatakan, saat video ini menyebar di masayarakat banyak yang berspekulasi dan menghubung-hubungkan, jika presiden lupa pada wapresnya, bagaimana rakyat?

Mendengar itu, dengan santai Ma'ruf mengatakan, lupa itu sifat yang manusiawi.

"Lupa itu manusiawi. Orang kalau lagi tegang, menghadapi situasi, kan boleh lupa. Sama istri saja saya suka lupa," ucap Ma'ruf diikuti gelak tawa Najwa.

"Lalu dalam situasi tegang, lupa itu tidak berarti (melupakan). Beliau sangat menghormati saya. Bahkan kalau lagi jalan, beliau mendahulukan saya," ucap dia.

Baca Juga: 10 Ribu Personel Amankan Aksi Evaluasi Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi

Seperti saat kejadian di DPR, Agustus lalu. Ia sempat merasa kikuk karena presiden mempersilahkan dirinya berjalan lebih dulu.

"Balik lagi, itu masalah persepsi," ucap dia.

Sebagai seorang wakil presiden, tugasnya adalah membantu presiden. Ia juga harus menghadiri sidang kabinet terbatas atau paripurna.

Ia pun menghadiri rapat koordinasi untuk mengerjakan arahan presiden, evaluasi kinerja menteri, dan beberapa hal yang ditugaskan khusus kepada dirinya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. dok Sekretariat Kabinet RI

Sesuai aturan konstitusi, Ma'ruf kembali menegaskan, tugas dari wapres adalah membantu presiden.

Mulai dari membantu membuat kebijakan melalui penetapan-penetapan di sidang kabinet hingga berbagai kegiatan yang menjadi prioritas.

Nantinya, yang mengeluarkan kebijakan tersebut adalah presiden, sehingga tidak ada dua matahari. Jadi, wapres membantu semua kegiatan yang jadi prioritas.

Ia juga ditugaskan khusus oleh Jokowi untuk mengerjakan berbagai hal. Mulai dari kemiskinan, usaha mikro kecil menengah (UMKM, stunting, ekonomi syariah, reformasi birokrasi, radikalisme, dan pembangunan Papua.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin Gagal? Begini Kata Sekjen MUI

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Vaksin Corona Tak Halal Bisa Dipakai Untuk Darurat Selama Belum Ada yang Halal

"Banyak yang secara khusus ditugaskan," tutur dia.

Ma'ruf menjelaskan, dalam setahun ini seharusnya banyak pencapaian yang dilakukan baik di bidang infrastruktur, regulasi, reformasi birokrasi, dan ekonomi.

Namun hal tersebut terpotong Covid-19. Namun pandemi ini pun menjadi momentum penting untuk membangun kemandirian.

Mulai dari membangun produk dalam negeri, memanfaatkan digitalisasi, ekonomi, pendidikan, inovasi dalam alat kesehatan dan lainnya.

Catatan Najwa sengaja menghadirkan acara eksklusif bersama Wapres Ma'ruf Amin. Hal ini berangkat dari beberapa alasan.

Dikutip dari instagram Narasi, bertepatan dengan momentum satu tahun kepemimpinannya bersama Jokowi, Ma'ruf Amin menjawab beragam isu yang menerpa dirinya.

Baca Juga: Di ILC TV One, Rizal Ramli: Wapres Ada dan Tiada Pelengkap Doang

Baca Juga: Asfinawati Kritik Lagi Omnibus Law: Ibarat Hidangan Lezat yang Diludahi dan Dijatuhi Keringat

Salah satunya, tentang persepsi publik terkait kinerjanya yang dinilai kurang terlihat. Ia menyanggah dan menyebut tudingan tersebut mispersepsi.

Ketua MUI non-aktif ini juga merespons keraguan perihal peranannya dalam penanganan pandemi corona, tudingan membangun dinasti politik memanfaatkan momen pilkada, hingga menanggapi momen ketika Presiden Jokowi lupa menyapa dirinya sebanyak dua kali.

Jadi mengapa Ma'ruf Amin jarang muncul di publik? Bagaimana sebenarnya porsi pembagian tugas antara Jokowi dan Ma'ruf Amin? Pertanyaan tersebut terjawab di Catatan Najwa.

Selain itu, Mata Najwa akan kembali hadir di Trans 7 pada Rabu 21 Oktober 2020.***

Editor: Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler