Relawan Jokowi Sebut Banyak Copet dan Kartel di BUMN

27 Oktober 2020, 08:54 WIB
Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (kanan) akrab bersama petinggi KAMI, Syahganda Nainggolan. /Twitter @Immanuelebenez3/

JURNALGAYA - Diangkatnya relawan Jokowi-Amin menjadi komisaris BUMN mengundang tanya.

Namun mereka meyakinkan pengangkatan tersebut sudah sesuai prosedur kompetensi dan dianggap berpengalaman.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer.

Baca Juga: Hari Ini 3.000 Buruh Geruduk Gedung Sate, Tuntut Kenaikan Upah dan Tolak UU Cipta Kerja

Ia mengungkapkan, relawan yang diangkat ditempatkan di perusahaan BUMN yang banyak merugi dan terjadi penyimpangan. Hal ini dilakukan agar tercipta pengawasan kritis dan independen agar BUMN tidak merugi.

"Kita ini komisaris independen kok pengawasan. Bukan pekerja teknis, bukan direktur. Karena di sini masih banyak copet-copet BUMN," kata Imanuel dikutip dari PRO-3 RRI, Selasa (27/10/2020).

Komisaris Independen PT Mega Eltra anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini menegaskan, terpilihnya relawan Jokowi-Amin menjadi bukan bagian dari bagi-bagi jatah politik.

Baca Juga: Rika Rafika Rilis MV Pujaan Rasa di Youtube: Penyanyi Pop Sunda Harus Jawab Tantangan Zaman

Melainkan, ungkap dia, agar kartel-kartel yang ada di BUMN tersebut hilang, dan penyimpangan korupsi tidak terjadi.

"Mereka itu terganggu dengan model-model. Kita diem aja mereka ga suka, kita gerak apalagi. Ada yang main-main kita proses secara hukum, akan kita kasusin," tegasnya.

Presiden Jokowi Diminta untuk menyingkirkan menteri yang berambisi mencalonkan diri menjadi presiden Capture Youtube Setneg

Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengangkat relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komisaris BUMN.

Selain mengangkat Ulin Ni’am Yusron sebagai komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Erick juga menujuk Eko Sulistyo sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Eko diketahui adalah mantan anggota tim sukses Jokowi, bahkan sejak dari pemilihan Wali Kota Surakarta.

Baca Juga: Daftar Nominasi Lengkap Silet Awards 2020, Sule - Nathalie Bersaing dengan Billy-Amanda

Pengangkatan Eko dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-330/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Pengangkatan Eko juga diketahui melalui Surat Pengangkatan Dewan Komisaris PLN tertanggal 16 Oktober 2020. Surat itu ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Ulin Ni’am Yusron sebagau komisaris PT ITDC.

Baca Juga: Gandeng Putri Indonesia Jawa Barat, Tempat Wisata Ini Ajak Dekatkan Diri Pada Alam

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Ulin adalah influencer yang menjadi relawan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Salah satu pendiri portal berita milik Grup Lippo, Berita Satu ini dalam postingan di akun Istagramnya, 31 Agustus 2020, memajang fotonya bersama Jokowi dengan latar belakang Istana Negara. Dalam unggahan tersebut pria berambun panjang ini menuliskan, 'Saya influencer Jokowi'.***

Editor: Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler