JURNALGAYA - Sederet petinggi polisi dicopot dari jabatannya. Hal ini dipicu banyaknya kerumunan yang dikhawatirkan bisa meningkatkan angka Covid-19. Seperti kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.
Sebelum pencopotan, Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan konferensi persnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Mahfud memberi peringatan terhadap aparat keamanan yang tidak tegas menindak sejumlah kerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Tagar Anies For President RI 2024 Trending Twitter: Semakin Disakiti Kamu Semakin Kuat
Baca Juga: Tips Andal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Tak lama kemudian, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan bahwa sederet petinggi kepolisian dicopot dari jabatannya.
Pasalnya, mereka dinilai tidak menjalankan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan.
Sederet petinggi polisi yang dicopot dari jabatannya adalah:
1. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana
2. Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi
3. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto
4. Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy
Baca Juga: Fahri Hamzah : Hadapi Kasus Habib Rizieq, Negara Salting Sampai Pecat Dua Kapolda
Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi
Setelah pencopotan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memosting cuitan. Ia mengatakan, petugas harus tegas mendisiplinkan masyarakat.
"Ketegasan aparat mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan. Angka kasus aktif dan kesembuhan Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan, jangan sampai rusak karena tidak berani mengambil tindakan hukum yang tegas di lapangan," tulis Jokowi.
Semua isu ini akan dibahas di Mata Najwa yang akan tayang di Trans 7 malam ini pukul 19.00 WIB. Mata Najwa kali ini akan mengangkat tema Pilah Pilih Urus Pandemi.***