OCC Manggarai Kini yang Terbesar dan Tercanggih di Asia Tenggara

20 November 2020, 16:25 WIB
Penampakan OCC atau Pusat Pengendali Operasi Manggarai (Daop 1 Jakarta) /Yugi Prasetyo

JURNAL GAYA -  Jakarta saat ini memiliki Pusat Pengendali Operasi atau OCC (Operation Control Centre) Manggarai yang terbesar dan tercanggi di Asia Tenggara. OCC Manggarai ini pun merupakan OCC ke-5 yang dibangun oleh PT Len Industri (Persero) dari 9 unit OCC yang harus ada di Pulau Jawa.

Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat

Direktur Operasi I PT Len Industri (Persero), Linus Andor Mulana Sijabat menjelaskan dengan adanya OCC Manggarai semua perjalanan kereta di Pulau Jawa bisa dimonitor secara terpusat. “Jakarta sekarang memiliki OCC terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara. Sejak kemarin sedang testcom (testing and commissioning), mohon doa restu bapak-papak dan ibu-ibu sekalian agar proses testcom berlangsung baik dan sukses,” ujar Linus dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Jum’at 20 November 2020.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tiba di Bareskrim Memenuhi Janjinya

Dalam sistem perkeretaapian, ditambahkan Linus, OCC berfungsi melakukan monitoring perjalanan kereta api secara terpusat, sehingga keamanan dan ketepatan waktu, serta jumlah perjalanan kereta menjadi sangat optimal. OCC di Manggarai memiliki tingkat kompleksitas tinggi yang memadupadankan berbagai sistem interlocking yang ada saat ini di Jakarta, menjadi 1 tampilan dalam sebuah layar supervisi.

“Tidak semua vendor signalling dapat melakukan integrasi yang sangat berat ini. Berbagai merek dan tipe interlocking yang beroperasi di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta sekarang (VPI, iVPI, SSI, K5B Kyosan, SIL02, SilSafe4000) harus tampil dan terintegrasi dalam 1 buah tampilan di OCC Manggarai. Hanya insinyur dan produk Len Industri atau LRS (anak perusahaan) yakni SilVue yang dapat melakukan integrasi tersebut,” beber Linus.

Baca Juga: Miris, Tak Ada Parpol yang Dukung Anies, Dedi Kurnia: Hambar Pembelaan, Bersiap, Posisinya Terancam

“Paralel dengan pengerjaan OCC Manggarai ini, Len Industri juga tengah mengerjakan OCC di Madiun yang sedang dalam proses konstruksi. Sedangkan OCC di Yogyakarta kita baru tanda tangan kontrak 2 minggu lalu. OCC yang sudah beroperasi penuh adalah OCC di Surabaya, OCC di Purwokerto, dan OCC Semarang,” imbuh Linus.

Sementara itu, Executive Vice President Engineering PT LRS, Sjaikhunnas El Muttaqien menambahkan, OCC Manggarai dengan SilVue saat ini menggunakan sistem proyektor untuk menampilkan status pada wall display. “Keunggulan dari sistem proyektor adalah memiliki life time yang lebih panjang dari pada sistem monitor LED  yang digunakan pada sistem existing saat ini. Selain itu, tampilan status layout stasiun yang muncul pada sistem existing belum terintegrasi antar penyuplai sistem interlocking, masih bawaan vendor (asing) masing-masing yang berbeda-beda. Berbeda dengan sistem OCC SilVue, seluruh tampilan antar stasiun sudah terintegrasi dan seragam,” jelas Sjaikhunnas.

OCC Manggarai merupakan sistem centralized operation berupa CTS (Centralized Traffic Supervised) yang berguna untuk memonitor seluruh pergerakan kereta dan kesesuaian jadwal kereta antara planning dan actual di seluruh Daop 1 Jakarta. OCC Manggarai yang berupa CTS, tidak memiliki akses untuk mengontrol sistem persinyalan yang dilakukan di setiap stasiun. CTS ini hanya dapat menyupervisi sistem persinyalan di seluruh stasiun yang terkoneksi ke OCC.

Baca Juga: BTS Lagi Trending Hari Ini, SCTV Siap Beri Kejutan di panggung Spektakuler Kpop, Netizen Penasaran!

Enam (6) unit OCC CTS yang sudah dibangun Len Industri pada lintas mainline Jawa di antaranya Daop 1 Jakarta (Manggarai), Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 8 Surabaya, Daop 6 Yogyakarta (proses konstruksi), dan Daop 7 Madiun (proses penyelesaian akhir). Sedangkan dua (2) unit lainnya menjadi target berikutnya adalah Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon. Sementara Daop 9 Jember saat ini persinyalan yang terpasang masih mekanik sehingga pembangunan OCC CTS belum prioritas. ***

Editor: Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler