Menaker Ida Fauziyah Sebut BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang II Tahap V Mulai Cair Hari Ini

- 25 November 2020, 20:18 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah./Instagram/ @idafauziyahnu
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah./Instagram/ @idafauziyahnu /

JURNALGAYA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan gelombang II tahap V mulai Rabu 25 November 2020 ini.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan BLT disalurkan sebesar Rp1,2 juta kepada 567.723 pekerja atau buruh.

"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch V untuk termin kedua ini kepada 567.723 juta pekerja/buruh, " katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Rabu 25 November 2020.

Ia menambahkan dengan penyaluran ini, maka Kemenaker telah menyalurkan BLT dari tahap I hingga V ke 11, 052 juta penerima.

Baca Juga: Refly Harun Ungkap Kenapa Menteri dari Gerindra yang Ditangkap KPK

Rinciannya tahap I disalurkan ke 2.180.382 pekerja, tahap II kepada 2.713.434 pekerja, tahap III ke 3.149.031 pekerja, tahap IV ke 2.442.289 pekerja dan tahap V kepada 567.723 juta pekerja.

"Penyaluran ini, tentunya setelah diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kepada bank penyalur, untuk selanjutnya di ditransfer ke rekening penerima baik Himbara (Himpunan Bank-Bank milik Negara) maupun non-Himbara, " katanya.

Ia menambahkan berdasarkan kajian yang dilakukan Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan, berbagai skenario subsidi gaji yang sudah disalurkan pemerintah memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Bareng Sama Edhy Prabowo saat OTT KPK, Ali Mochtar Ngabalin: Alhamdulillah Saya di Rumah

"Dalam beberapa kesempatan saya bertemu langsung dengan para penerima BSU untuk mengecek langsung penerimanya sesuai kriteria dan memiliki manfaat. Alhamdulillah para penerima mengaku sangat terbantu untuk mempertahankan daya beli dan konsumsi rumah tangga khususnya pemenuhan kebutuhan sehari-hari," katanya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah