Baca Juga: Rekomendasi 5 Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi
Bahkan Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati mengatakan, terjadi dugaan kongkalikong, karena tidak semua dilibatkan.
Bahkan dalam persyaratan disebutkan, perusahaan yang minimal pernah melakukan budi daya minimal setahun. Ini ada kaitannya dengan budidaya berkelanjutan, pelepas liaran, dan sebagainya.
"Tapi ternyata perusahaan baru (seperti Fahri Hamzah) bisa dapat izin," tutur dia.
Menanggapi semua kritikan netizen, Fahri curhat di akun Twitternya.
Baca Juga: Saling Serang Susi Pudjiastuti dan Fahri Hamzah di Mata Najwa: Nelayan Tidak Sekaya Bu Susi...
"Rugi aja dimarahin apalagi untung...," tulis Fahri sambil memberikan emoticon tertawa.
Ia pun membuat postingan panjang tentang apa yang dirasakannya:
"Hidup ya begitu...
Kadang untung kadang rugi..
Masak untung terus..
Masak rugi terus..
Hidup itu ya gitu..
Kadang menang kadang kalah...
Jangan cepat jera, jangan kapok...jangan ngambekan..." cuit Fahri.
Hidup ya begitu...
Kadang untung kadang rugi..
Masak untung terus..
Masak rugi terus..
Hidup itu ya gitu..
Kadang menang kadang kalah...
Jangan cepat jera, jangan kapok...jangan ngambekan...— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) November 26, 2020
Postingannya tersebut ditanggapi beragam oleh netizen. Berikut di antaranya: