Ogah Berlama-lama Jadi Menteri Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan, 'Pekerjaan Saya Banyak Kok'

- 27 November 2020, 19:13 WIB
MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.*
MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.* /ANTARA/

JURNALGAYA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Edhy Prabowo merupakan sosok yang baik.

Bahkan Luhut menyebutnya sebagai sosok ksatria lantaran telah mengambil tanggung jawab setelah tindak pidana korupsi izin ekspor benur yang dilakukannya terciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tahu Pak Edhy itu sebenarnya orang baik, bahwa ada kejadian seperti ini, bahwa beliau langsung ambil alih tanggung jawab dan itu sebagai ksatria," kata Luhut usai menggelar rapat dengan Eselon I di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Syahganda Cs Lebih Memilih Dipenjara Ketimbang Dilarang Suarakan Kebenaran

Dia juga meminta agar tak ada lagi yang diragukan terhadap KKP berkaitan dengan kejadian penangkapan terhadap Edhy Rabu 25 November 2020 dini hari lalu.

"Saya kira ndak ada yang perlu ragu kita ndak perlu apa kecil hati, sudah kejadian kita sayangkan peristiwa ini," kata dia.

Saat ditanya soal kekosongan jabatan Menteri KKP dan kandidat yang akan mengisi, Luhut meminta agar hal itu dipertanyakan langsung pada Presiden Joko Widodo.

Soalnya perihal penunjukan dan pengangkatan menteri adalah hak perpgratif presiden.

Dia menyebut bahwa dirinya tak terlibat dalam hal tersebut. Dia bahkan mengaku tak ingin berlama-lama menjabat sebagai ad interim di KKP.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x