Anggotanya Masih Hilang di Timika, TNI Rangkul Tokoh Masyarakat dan Agama

- 28 November 2020, 13:37 WIB
Ilustrasi TNI.
Ilustrasi TNI. /Lukas/pexels.com/@goumbik

 

JURNAL GAYA – Pencarian prajurit TNI di Timika, Papua yang dinyatakan hilang sejak Selasa 17 November 2020 kini melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama Kampung Banti dan Utikini Lama, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf. Yoga Cahya Prasetya di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa pencarian Prada Hengky Sumarlin Zai, anggota Batalyon Infantri 756/WMS, sudah memasuki hari ke-11 namun belum juga membuahkan hasil.

Baca Juga: Perang di Depan Mata, Panglima TNI Minta 923 Lulusan Akademi TNI dan Bhayangkara Bersiap Diri

"Pencarian sudah memasuki hari ke-11, dan masih terus dilanjutkan. Kami juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama yang tinggal di Banti dan Utikini yang lebih mengetahui wilayah itu," kata Letkol Yoga dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Sabtu 28 November 2020.

Selain itu, TNI juga telah meminta bantuan Kantor SAR Timika untuk ikut membantu melakukan pencarian. Namun, sejauh ini upaya pencarian belum berhasil lantaran ada banyak kendala yang ditemui di lapangan, terutama kondisi medan geografis yang cukup sulit.

Baca Juga: Pembukaan Sekolah Tatap Muka Harus Izin Orangtua

"Kami juga meminta tolong ke PTFI untuk membantu karena mereka punya Tim ERG (Emergency Response Grup). Kalau pencarian menggunakan helikopter tentu jarak tempuh untuk menyusuri sungai akan lebih jauh lagi," kataya menjelaskan. Dandim Mimika pun belum bisa memastikan batas waktu pencarian berakhir.

Prada Hengky Sumarlin Zai yang dilaporkan hilang sejak Selasa 17 November 2020 saat melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura. Saat itu Prada Hengky bersama belasan prajurit TNI lainnya ikut melaksanakan patroli menyusuri sungai.

Prada Hengky memakai pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm serta membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata: 01-4296. Ia bertugas sebagai anggota pengintai depan. Kelompoknya melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur. Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. Tim kemudian bergerak melakukan pengejaran.

Baca Juga: Habib Rizieq Dipanggil Polisi, FPI Bersumpah: 'Kami Akan Habis-habisan dan Mati-matian Membela...'

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah