Status Gunung Ili Lewotolok Menjadi Level Siaga, Radius 4 Km Warga Dilarang Aktifitas

- 29 November 2020, 22:42 WIB
Status aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok dinaikkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari level II atau 'Waspada' menjadi level III atau 'Siaga'.*
Status aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok dinaikkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari level II atau 'Waspada' menjadi level III atau 'Siaga'.* /Dok. Humas BNPB/BNPB

 

JURNAL GAYA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur dari level II atau ‘Waspada’ menjadi level III atau ‘Siaga.’ Kenaikan status ini berlaku pada 29 November 2020, pukul 13.00 waktu setempat.

Baca Juga: Gunung Ili NTT Erupsi Hingga 4 Ribu Meter

Menyikapi kenaikan aktivitas vulkanik, PVMBG merekomendasikan beberapa hal, antara lain, pertama, masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung, pendaki atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari kawah puncak.

Kedua, penggunaan masker maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Ini direkomendasikan untuk menghindari dampak abu vulkanik yang mengakibatkan gangguan pernapasan akut maupun gangguan kesehatan lain.

Ketiga, PVMBG mengingatkan abu vulkanik saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok. Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di gunung ini untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama di musim hujan.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ili di Nusa Tenggara Timur, Status Ditingkatkan Waspada

Saat ini, potensi bahaya Gunung Ili Lewotolok berupa lontaran batu atau lava pijar ke segala arah, hujan abu lebat yang penyebarannya dipengaruhi arah dan kecepatan angin, awan panas khususnya ke arah bukaan kawah, yang berada di sisi tenggara. Selain itu, bahaya lain berupa longsoran material lapuk yang berada di kawah puncak ke arah tenggara maupun lahar di sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Sebelumnya diinformasikan, Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Minggu 29 November 2020, pukul 09.45 waktu setempat. Tinggi kolom erupsi mencapai 4.000 meter di atas puncak. Berdasarkan pantauan PVMBG, teramati kolom abu kelabu tebal condong ke arah timur dan barat.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x