Gunung Ili Meletus, 900 Warga Dievakuasi ke Pengungsian

- 29 November 2020, 22:55 WIB
Erupsi Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi yang berhasil diabadikan oleh kamera amatir warga
Erupsi Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi yang berhasil diabadikan oleh kamera amatir warga /Arahkata.com

 

JURNAL GAYA – Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga erupsi membuat berbagai pihak mengantisipasi. Merespon erupsi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata melakukan evakuasi warga 28 desa di dua kecamatan, serta melakukan kaji cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi.

Baca Juga: Status Gunung Ili Lewotolok Menjadi Level Siaga, Radius 4 Km Warga Dilarang Aktifitas

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengatakan merespon erupsi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata melakukan evakuasi warga 28 desa di dua kecamatan. “Serta melakukan kaji cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi,” ujar Raditya dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Status Gunung Ili Lewotolok Menjadi Level Siaga, Radius 4 Km Warga Dilarang Aktifitas

Data sementara per hari ini, Minggu 29 November 2020,  jumlah warga yang mengungsi mencapai 900 jiwa. “Mereka untuk sementara ditampung di lapangan kantor lama bupati Lembata,” jelasnya. Sementara itu, Volcano Observatory Notice for Aviation atau VONA menunjukkan warna oranye setelah Gunung Ili Lewotolok erupsi pagi tadi, Minggu 29 November 2020. VONA digunakan sebagai peringatan dini ketika terjadi erupsi gunung untuk keamanan penerbangan.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Berdasarkan situs PVMBG, Gunung Ili Lewotolok berada pada status level II sejak 7 Oktober 2017. Peningkatan status dipicu oleh adanya peningkatan aktivitas vulkanik berupa kegempaan signifikan, terutama gempa tektonik lokal, vulkanik dalam dan vulkanik dangkal sejak pertengahan September 2017.

Pada Sabtu lalu (28/11) gunung ini erupsi pada pukul 05.57 waktu setempat dengan tinggi kolom teramati 500 meter dari puncak gunung. Arah abu condong ke arah barat.  PVMBG, Gunung Ili Lewotolok  kemudian menaikan statusnya dari level II atau ‘Waspada’ menjadi level III atau ‘Siaga’. ***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x