Ngeri, Ini 15 Kepala Daerah yang positif Covid-19, Sebagiannya Meninggal Dunia!

- 1 Desember 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi Meninggal Covid-19 (Pixabay)
Ilustrasi Meninggal Covid-19 (Pixabay) /
  1. Bupati Ogan Ilir Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam positif terinfeksi Covid-19 pada 27 Juli 2020. Ia merasakan gejala meriang selama beberapa hari. Panji menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 5 Agustus 2020. Wali Kota Banjarbaru Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat virus corona pada 10 Agustus 2020. Ia mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin. Nadjmi dinyatakan positif Covid-19 pada Juli lalu.

 

  1. Bupati Pemalang Bupati Pemalang Junaedi positif terinfeksi virus corona pada 21 Juli 2020. Ia disebutkan tak mengalami gejala apa pun dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 14 hari. Junaedi dinyatakan sembuh pada 5 Agustus 2020, setelah menjalani dua kali uji swab dan hasil laboratoriumnya menunjukkan negatif Covid-19. Wali Kota Bogor

 

  1. Wali Kota Bogor Bima Arya positif terinfeksi Covid-19 pada 19 Maret 2020. Dinas Kesehatan Bogor pun melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan Bima. Bima Arya menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor selama 22 hari, dan dinyatakan sembuh pada 11 April 2020.

 

  1. Gubernur Kepulauan Riau Gubernur Kepulauan Riau Isdianto positif terpapar virus corona pada 1 Agustus 2020. Hasil ini diketahui dari uji swab yang dilakukan BTKLPP Kelas I Batam. Ia dinyatakan terbebas dari infeksi virus corona pada 12 Agustus 2020, setelah menjalani dua kali swab tes.

 

  1. Plt Wali Kota Medan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution positif terpapar virus corona setelah bepergian dari Jakarta. Ia sempat mendapatkan perawatan di RS di Kota Medan, dengan keluhan demam pada 3 Agustus 2020. Akhyar dinyatakan pulih dan negatif dari virus corona pada 21 Agustus 2020.

 

  1. Wakil Wali Kota Probolinggo dan Bupati Jombang dirawat di Surabaya Kepastian status kesehatan Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS Subri disampaikan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pada Selasa 24 November 2020. Ia mengatakan kondisi Subri membaik dan saat ini dirawat di RS di Surabaya. "Wawali positif. Sebelumnya dirawat di RSUD Dr M Saleh Kota Probolinggo, sekarang dirawat di RS Surabaya," jelas Hadi.

 

  1. Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga positif Covid-19 dan dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Kabar tersebut disampaikan Ema Umiyatul Chusna, putri Mundjidah, melalui surat terbuka yang tersebar melalui media sosial dan WhatsApp, Kamis 26 November 2020.

 

  1. Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia saat dirawat di RSUD Sidoarjo pada Sabtu 22 Agustus 2020. Dari hasil diagnosis, pria yang akrab dipangggil Cak Nur itu dinyatakan terpapar Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satywarman mengatakan sebelum meninggal Cak Nur sudah sakit sejak sepekan terakhir. Namun ia menolak tes swab. Kala itu gejala klinis yang dirasakan Nur adalah demam, batuk dan sesak napas. Selasa siang Cak Nur dibawa ke rumah sakit dan sempat swab. Hasilnya ia ternyata positif Covid-19. Setelah itu kondisinya terus menurun hingga dia meninggal pada Sabtu sore.

 

  1. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto (54) meninggal karena Covid-19 di RSD dr Abdoer Rahem, Situbonod, Jawa Timur, Kamis 26 November 2020 sore. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah swab test yang hasilnya keluar di hari yang sama, Selasa 24 November 2020. Dadang masuk kategori orang tanpa gejala. Namun ia memiliki penyakit bawaan hipertensi. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bupati Dadang melakukan beberapa aktivitas salah satunya menerima penghargaan dari Gubernur Jatim di Malang pada 16 November 2020.

Itulah beberapa kepala daerah yang terpapar Covid-19 ada yang sembuh dan pulih kembali. Namun ada juga yang meninggal dunia. ***

 

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x