Network
Jurnal Gaya - Kecelakaan beruntun terjadi di daerah Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Tepatnya di depan alun-alun Tanjung Sari. Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa dan terluka berat.
Foto-foto dan video yang redaksi Jurnal Gaya terima memperlihatkan detik-detik sesaat setelah tabrakan.
Teriakan seorang ibu-ibu yang melihat suaminya terluka parah dari kaki sampai pangkal paha, masih terdengar memilukan. Keduanya sepertinya pengendara motor yang tertabrak truk dan terlempar ke jalan.
Baca Juga: Usai Prabowo Subianto, Hotman Paris Bertemu Adiknya, Ngobrol Kasus Benur Lobster?
Tabrakan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 15.56 (atau sebelumnya), sesuai foto pertama yang diterima oleh redaksi Jurnal Gaya.
Ada gerobak pedagang makanan juga yang terjatuh dan berserakan di mana-mana. Pedagangnya terlihat selamat dan terduduk di pinggir jalan.
Orang-orang berlarian menghampiri truk tronton berwarna hijau yang telah menabrak sebuah toko. Toko tersebut terletak tepat di pinggir Kantor Pos dan Giro cabang Tanjung Sari. Orang-orang tersebut terlihat mencoba mengamankan supir truknya yang dikhawatirkan melarikan diri.
Kantor Pos dan Gironya sendiri, terhalang badan truk yang besar. Sehingga jalan keluar masuk menuju Kantor Pos dan Giro tertutup.
Baca Juga: Positif Covid-19, Ridwan Kamil Doakan Gubernur dan Wagub DKI
Saat menuju arah truk, terlihat sesosok tubuh yang terluka parah di kepala terkapar di tengah jalan, sementara di depannya angkutan kota berwarna kuning dengan kondisi penyok parah bagian depannya terhenti tepat di depan tubuh tersebut.
Beberapa penumpang yang masih syok masih terlihat berada di dalam angkutan tersebut. Warga sekitar meminta para penumpang untuk turun sambil berhati-hati untuk tidak menginjak tubuh korban kecelakaan.
Dalam tayangan video tersebut belum terlihat aparat kepolisian mengamankan, karena videonya persis dibuat sesaat setelah kecelakaan.
Baca Juga: Bandung Zona Merah, Peningkatan Covid-19 Gara-gara Libur Panjang
Debu dan asap masih hangat mengepul di mana-mana.
Percikan darah dan berbagai pecahan body kendaraan berserakan. Arus lalu-lintas pun tersendat dari kedua arah menunggu petugas kepolisian mengevakuasi para korban.
Bangkai motor yang tergilas juga terlihat berserakan di jalan.
Korban terluka berat dan yang meninggal belum berani dipindahkan masyarakat sekitar, menunggu bantuan ambulans dan petugas kepolisian datang ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).***
