Bupati Bogor Ade Yasin: Massa di Mega Mendung Sangat Besar Tak Mungkin Ditertibkan Secara Represif

- 3 Desember 2020, 06:24 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin.
Bupati Bogor, Ade Yasin. /Instagram.com/@ademunawarohyasin

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu menyebutkan bahwa sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan saat kedatangan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Megamendung Bogor.

Ade Yasin mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan dari Polda Jawa Barat guna mengklarifikasi ihwal kerumunan tersebut di Megamendung.

Baca Juga: Diserang Irma Suryani soal Covid-19 di Mata Najwa, Fadli Zon: Anda Jangan Fitnah!

"Kita akan koperatif. Kita juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," ujarnya.

Menurutnya, pada pemanggilan pertama ia terpaksa tidak dapat hadir memenuhi panggilan Polda Jabar lantaran terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Rabu 18 November hingga 28 November.

Ia mengaku akan memenuhi panggilan kedua yang diagendakan pada Selasa, 10 Desember 2020, bersamaan dengan jadwal pemeriksaan kedua Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin.

"Selasa depan pemanggilan lagi infonya, klarifikasi saja ya terkait protokol kesehatan," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu pula.***

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x