Komnas HAM Bakal Bentuk Tim, Selidiki Kematian 6 Anak Buah Habib Rizieq

- 8 Desember 2020, 06:48 WIB
Ketua Komisioner Komnas Ham Bidang Pemantauan atau Penyelidikan, Choiril Anam.
Ketua Komisioner Komnas Ham Bidang Pemantauan atau Penyelidikan, Choiril Anam. /Instagram.com/@Komnas.Ham

 

JURNAL GAYA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI langsung bereaksi begitu mendengar kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI). Mereka akan membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan untuk mendalami informasi yang beredar di publik dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait langsung peristiwa  tersebut.

Baca Juga: Menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Alatas : Demi Allah dan Demi Rasulullah Mereka Fitnah!

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan tertulis mengatakan telah diperoleh beberapa keterangan secara langsung dari pihak FPI dan sedang dilakukan pendalaman. "Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka. Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak Kepolisian," tutur Choirul Anam yang dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Kasus Penembakan Laskar FPI, Mardani Ali Sera Dukung Dibentuk TPF

Ada pun Polda Metro Jaya menyatakan enam orang pengikut Rizieq Shihab ditembak mati petugas lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas melakukan penyelidikan.

Baca Juga: FPI : 6 Orang Laskar Diculik, Mobil Habib Rizieq Ditembaki

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya,  kejadian itu pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal rencana pengerahan massa mendukung Habib Rizieq Shihab yang akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, tetapi kemudian mobil dipepet mobil lain.

Baca Juga: Unik dan Klasik, Jam Tangan Favorit dari Indonesia ini Berhasil Tembus Pasar Internasional

Masih menurut Kapolda Metro Jaya, terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan terhadap petugas, tetapi setelah enam rekannya ambruk tertembak, empat orang sisanya melarikan diri. ***

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah