Buya Hamka Trending Twitter, Sang Cucu Bongkar Fakta Perseteruan Fatwa Natal Tahun 1981

- 9 Desember 2020, 07:40 WIB
karya buya hamka fenomenal
karya buya hamka fenomenal /

"Sebelumnya saya mau mengatakan kalau saya tahu dan mengerti bahwa saudara2 kaum Kristiani memang tidak mengharapkan atau meminta ucapan selamat dari kami, Umat Islam. Untuk itu saya salut dan hormat atas sikap dewasa kalian."

Meski demikian, sebagai cucu dari Buya Hamka, ia memiliki kewajiban untuk meluruskan kesalahpahaman. karena informasi salah itu disebarluaskan setiap tahun tanpa konfirmasi.

Baca Juga: Cucu Buya Hamka Beberkan Kronologi Halal Haram Ucapkan Selamat Natal di Indonesia

Baca Juga: Perhatikan! Ini Tata Cara Nyoblos Pilkada 9 Desember 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

"Namun, tetap saja ada kewajiban saya sebagai cucu Buya HAMKA utk meluruskan kesalahpahaman ini, yg disebarluaskan setiap tahun tanpa konfirmasi dan tanpa mencari tahu kebenarannya lebih dulu."

"Saya akan mengutip fatwa yg dikeluarkan Buya HAMKA (1981) yg waktu itu menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia, mengenai perayaan Natal bersama. Saya tekankan, PERAYAAN NATAL BERSAMA, bukan ucapan Selamat Natal."

"Haram hukumnya bahkan kafir bila ada orang Islam menghadiri upacara natal. Natal adalah kepercayaan orang Kristen yang memperingati hari lahir anak Tuhan. Itu adalah aqidah mereka."

"Kalau ada orang Islam yang turut menghadirinya, berarti dia melakukan perbuatan yang tergolong musyrik. Ingat, dan katakan pada kawan-kawan yang tidak hadir di sini. Itulah aqidah tauhid kita,” - Buya Hamka

Baca Juga: Anies Baswedan Curhat ke Masyarakat Soal Penderitaannya, 'Sama Sekali Tidak Nyaman'

Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Nama Buya Hamka Dicatut, Sang Cucu: Ini Salah Paham

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah