Keluarga Korban Penembakan di Tol Blak-blakan Depan Anggota DPR RI

- 10 Desember 2020, 19:23 WIB
Gedung DPR RI.
Gedung DPR RI. /@dpr_ri/Instagram

JURNAL GAYA – Keluarga enam korban penembakan di Tol Cikampek KM 50 dari Laskar Front Pembela Islam (FPI) mengadu ke Komisi III DPR mendesak pelaku dihukum seadil-adilnya. Mereka mengungkapkan kejadian tersebut sebuah tindakan pembunuhan keji.

Baca Juga: Terkait Insiden FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Komnas HAM Telah Bergerak

“Melihat kebiadaban dari fakta yang ada maka meminta keadilan dari pemerintah. Dari komisi III, semoga bisa terungkap semua apa yang dilakukan yang membunuh anak saya ini. Saya cuma minta keadilan,” kata Zainuri, ayah almarhum Lutfi Hakim dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi III DPR pada Kamis 10 Desember 2020.

Baca Juga: Hari ini, Donasi Untuk 6 Orang Laskar FPI Tembus Rp1 Miliar!

Dia menjelaskan bahwa dirinya terakhir kali menghubungi anaknya pada Minggu 6 Desember 2020 siang. Dalam pesan singkat, anaknya mengabari bahwa dirinya sehat.

Pada Senin 7 Desember 2020 pukul 15.00 WIB, Zainuri mendapat kabar dari tetangganya bahwa anaknya termasuk orang yang diculik pada kasus penembakan di Tol Cikampek.

Baca Juga: Kasus Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon : Harus Segera Dibentuk Tim Pencari Fakta!

“Seperti geseng [di bagian punggung], maaf, kemaluannya [ada bekas] diinjak, pipi bengkak biru, tangannya terkelupas. [Ada luka] tembakan dari jarak dekat, empat lubang tembus semua ke belakang. Naudzubillah,” jelas Zainuri.

Sementara itu, Umar, paman almarhum Andi Oktiawan mengaku tidak dapat membayangkan kejadian sebenarnya setelah melihat kondisi jenazah saat melihat proses pemandian. “Penembakan itu jelas-jelas jarak dekat. Kondisi tembakan begitu banyak di badan, ada empat di badannya. Belakang juga ada. Matanya memar. Diapain itu, bisa seperti kebakar belakangnya,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah