Riwayat Hidup Profesor DR. Drs. H. Dudu Duswara, SH., MHum, Guru Besar Unla dan Hakim Agung MA

- 10 Desember 2020, 23:01 WIB
Prof DR Drs H Dudu Duswara., SH., MHum telah meninggal dunia
Prof DR Drs H Dudu Duswara., SH., MHum telah meninggal dunia /PP IKAHI/

Jurnal Gaya - Prof Dr. Drs. H. Dudu Duswara, SH., MHum., telah meninggal dunia malam ini ba'da magrib sekitar pukul 18.32 WIB di RS Sentosa Asih Kota Bandung.

Prof Dudu sampai terakhir hidupnya masih menjabat sebagai Hakim Agung di Mahkamah Agung Republik Indonesia dan juga sebagai guru besar di almamaternya Universitas Langlangbuana Kota Bandung.

Dunia pendidikan tinggi khususnya fakultas hukum dan korps hakim seluruh Indonesia ikut berduka kehilangan salah satu putera terbaiknya.

Baca Juga: Diam-diam Prabowo Subianto Belanja F-15 dan F-18, Tambah 100 Jet Tempur Unggul 

Prof Dudu lama sekali mengabdi di almamaternya sebelum terpilih menjadi hakim agung. 

Berikut jejak pendidikan dan pekerjaannya di dunia hukum.

Menempuh Pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana dan lulus tahun 1988, Dudu Duswara kuliah juga di Fakultas Ilmu Politik Universitas Terbuka dan lulus tahun 1992. 

Dudu Duswara kemudian melanjutkan kuliah master di Fakultas Hukum Pascasarjana Universitas Padjadjaran, jenjang S2. Lulus tahun 1999 saat Indonesia mulai memasuki masa reformasi.

Baca Juga: Waduh, 141 Warga Positif COVID-19 Diangkut Bus Jemputan Sekolah

Sekolah doktoralnya ditempuh dengan sempurna karena mendapatkan IPK 4 atau summa cum laude. Ia tempuh pendidikan S3 di Universitas Katolik Parahyangan yang berlokasi di Ciumbuleuit dengan konsentrasi pada tindak pidana korupsi.

Sejak tahun 1988 sampai dengan akhir hayatnya tercatat sebagai staf pengajar di fakultas hukum dan pasca sarjana Unla di Kota Bandung yang terletak di Jalan Karapitan.

Tahun 1992-2004 Dudu Duswara juga praktik sebagai pengacara atau penasihat hukum. Tahun 1993-1998 dipercaya menjadi penatar P-4 tingkat nasional. Tahun 1996-2000 diangkat menjadi peneliti nasional. Tahun 2003-2004 dipercaya menjadi anggota Panwaslu Kota Bandung.

Tahun 2004-2011 diangkat Presiden Megawati menjadi hakin Adhoc pengadilan tipikor angkatan pertama.

Akhirnya Dudu Duswara dipercaya menjadi hakim agung di Mahkamah Agung Republik Indonesia dari tahun 2011-sekarang.***

Baca Juga: Breaking News! Polda Metro Jaya Menetapkan Habib Rizieq dan Lima Orang Lainnya Sebagai Tersangka

 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah