Gila! Dua Pelajar SMA Negeri 1 Ngamprah Ini Sudah Mampu Ciptakan Aplikasi Anti Depresi

- 11 Desember 2020, 19:12 WIB
Pelajar di SMA Negeri 1 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, berhasil menciptakan aplikasi kesehatan mental yang dapat membantu mengurangi risiko depresi yang diberi nama Plong.
Pelajar di SMA Negeri 1 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, berhasil menciptakan aplikasi kesehatan mental yang dapat membantu mengurangi risiko depresi yang diberi nama Plong. /Humas Disdik Jabar/

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Yakini Penertiban Ormas Bisa Pulihkan Iklim Investasi

Pembuatan aplikasi tersebut, kata Ananda, membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, mulai dari membuat konsep hingga menerjemahkannya ke visual sejak Juli 2020. Kini aplikasi tersebut telah memasuki tahap penyempurnaan untuk bisa digunakan masyarakat menggunakan android.

"Dan di sinilah aplikasi Plong diharapkan bisa menangani mereka yang gangguan mental dengan cara efektif karena menggunakan HP jadi bisa diakses dimana pun dan kapan pun," katanya.

Aplikasi tersebut memiliki beberapa fitur diantaranya mulai dari konseling, meditasi, relaksasi, jurnal bersyukur serta artikel kesehatan mental.

Baca Juga: Gempa di Brebes Terasa Hingga Kuningan, BMKG Ingatkan Cara Selamat dari Bencana Alam

Bahkan pihak sekolah yang memberikan dukungan penuh atas karya pelajar tersebut melakukan kerjasama dengan tenaga medis dari Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi, mengatakan lahirnya inovasi tersebut menjadi pelajaran berharga di tengah masa pandemi COVID-19 dengan dibatasinya berbagai aktivitas termasuk KBM tatap muka.

"Informasi dan telekomunikasi bukan lagi menjadi sebuah tawaran tapi itu sudah menjadi sebuah kebutuhan. Dengan pandemi ini kita berharap pola pembelajaran itu dengan status-status bahwa pembelajaran itu tidak harus berbicara dengan daring, tapi bagaimana menyampaikan pola kemampuan atau pengetahuan yang didapatkan dalam konteks yang faktual," ujar Dedi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Ibaratkan Dirinya Sebagai Gajah Mada Hingga Berantem Sama Preman Sampai Terbunuh

Dedi memberikan apresiasi terhadap pelajar SMAN 1 Cisarua yang mampu memanfaatkan waktu di tengah pandemi COVID-19 dengan menghadirkan aplikasi Plong yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah