Network
JURNALGAYA - Dua dari empat anggota Front Pembela Islam (FPI) yang berada dalam satu mobil disebut sudah meninggal dunia saat baku tembak di jalan Interchange Karawang Barat, sebelum memasuki jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, usai kegiatan rekonstruksi di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin 14 Desember 2020, mengatakan sejak rekonstruksi di titik pertama petugas sudah mendapat serangan dari kelompok itu.
Atas hal tersebut, petugas membalas dan melakukan tindakan tegas terukur. Di dua titik rekonstruksi sebelum memasuki jalan tol, terjadi baku tembak antara petugas dengan pelaku.
Baca Juga: Dua Sespri Edhy Prabowo Diperiksa, KPK Susur Dana Suap Izin Benih Lobster Ngalir ke Pihak Lain
Baku tembak ternyata menimbulkan korban jiwa, dua pelaku meninggal. Itu diketahui saat petugas berhasil mengejar mobil pelaku dan membekuknya di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam rekonstruksi di rest area yang merupakan titik ketiga rangkaian rekonstruksi penembakan anggota FPI, empat orang pelaku tak berkutik dan menuruti perintah petugas untuk keluar dari dalam mobil.
Empat pelaku memenuhi perintah petugas untuk tengkurap dengan wajah menghadap tanah saat mereka keluar mobil. Mereka kemudian digeledah.
Dua pelaku lainnya tetap berada di dalam mobil, karena kondisinya meninggal setelah sebelumnya terjadi baku tembak.
Baca Juga: Netizen Minta Roy Jadi Hantu Ungkap Pembunuhnya Bukan Andin Tapi Elsa!
