Tanggapi Tewasnya 6 Anggota FPI, Presiden : Hukum Harus Ditegakan Secara Tegas dan Adil

- 13 Desember 2020, 13:48 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /setkab.go.id

JURNAL GAYA – Presiden Joko Widodo akhirnya menanggapi mengenai tewasnya 4 orang warga Sigi dan 6 anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu. Presiden menegaskan bahwa hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga: FPI Bantah Habib Rizieq Sengaja Kabur, Seperti yang Ditudingkan Polisi

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara. Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya," ujar Presiden usai berolahraga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu 13 Desember 2020, pagi.

Oleh karena itu, Presiden menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.

Baca Juga: Diperiksa Hampir 11 Jam, FPI : Masa Ditangkap di Kantor Polisi, itu Lucu!!

Berdasarkan hal itu, masyarakat tidak diperbolehkan untuk bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat, apalagi bila perbuatannya itu sampai membahayakan bangsa dan negara. Selain itu ditambahkan Jokowi, aparat hukum juga tidak boleh gentar dan mundur sedikit pun dalam melakukan penegakan hukum itu.

Baca Juga: Habib Rizieq 'Diejek' Polisi, FPI: Aneh-aneh Saja!

Namun, dalam menjalankan tugasnya, Presiden mengingatkan aparat penegak hukum pun harus mengikuti aturan hukum, melindungi hak asasi manusia, dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur.

Baca Juga: Polda Metro Ultimatum 5 Petinggi FPI: Segera Serahkan Diri atau Ditangkap!

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah