Habib Rizieq 'Diejek' Polisi, FPI: Aneh-aneh Saja!

- 12 Desember 2020, 20:40 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tersenyum ketika tiba di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 12 Desember 2020.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tersenyum ketika tiba di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 12 Desember 2020. /Antara Foto/Fauzan/

JURNALGAYA - Polisi terkesan 'mengejek' dengan mengatakan Habib Rizieq Shihab (HRS) datang ke Polda Metro Jaya lantaran takut keburu ditangkap oleh penyidik. Pernyataan itu pun mengundang reaksi Front Pembela Islam (FPI).

"HRS tidak ada kamusnya takut, beliau pejuang amar ma'ruf nahi munkar. Kalau takut, masak datang tadi? Aneh-aneh saja. Jangankan diambil paksa, ditahan paksa saja beliau siap, insya Allah, karena beliau pejuang sejati," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar kepada wartawan, Sabtu 12 Desember 2020.

Ia menyatakan HRS datang ke Polda Metro Jaya hari ini lantaran taat terhadap hukum. HRS diketahui sudah menjadi tersangka kasus penghasutan terkait kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Beliau datang karena memang taat hukum dan selalu menghormati proses hukum meski diduga mendapat diskriminasi perlakuan hukum," kata dia.

Baca Juga: Heboh Penyerangan dan Penjarahan Sekelompok Pemuda Tak Dikenal Hantui Warga Cipinang Jatinegara

Aziz kemudian menjelaskan kenapa HRS mangkir dari dua kali panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Menurutnya, HRS tak hadir lantaran kondisi kesehatan.

"HRS saya sudah jelaskan bahwa terkait dengan panggilan kedua beliau sebagai saksi yang sedianya dipanggil Senin kemarin tanggal 7 Desember 2020, karena kondisinya masih memulihkan kesehatan, lalu meminta perwakilannya, yaitu kuasa hukumnya, untuk memberitahukan penjadwalan ulang," kata dia.

Aziz menyebut Habib Rizieq dijadwalkan akan hadir pada Senin 14 Desember 2020 besok. Namun terjadi dinamika sehingga Sabtu pagi tadi HRS datang ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Setelah 18 Tahun Buron, Panglima Pasukan Pelaku Bom Bali I Akhirnya Dibekuk Densus 88 Polri

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah