JURNAL GAYA - Menjelang libur natal dan tahun baru, PT Lintas Marga Sedaya pengelola ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Tol Cipali), telah memasang 33 kamera pengawas (CCTV) di sepanjang jalan bebas hambatan tersebut. Kamera pengawas ini, merupakan salah satu instrumen yang penting, guna menangkap setiap kejadian di dalam tol.
Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Agung Prasetyo, mengatakan, menghadapi libur Natal 2020 dan tahun baru 2021, pihaknya terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Pelayanan itu, terkait dengan keamanan dan kenyaman pengendara selam melintasi Cipali.
"Peningkatan pelayanan ini, meliputi bidang operasional, infrastruktur dan pendukung transaksi. Serta, pelayanan keamanan 24 jam," ujar Agung, Senin 14 Desember 2020.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di Nataru 2020, ASTRA Tol Cipali akan memaksimalkan pengoperasian di Gerbang Tol Palimanan, dengan membuka 30 gardu tol otomatis (GTO) dan 15 mobile reader.
Mengingat, puncak lalin libur Nataru 2020, terbagi dua. Yakni, gelombang 1 terjadi pada tanggal 24 sampai dengan 27 Desember. Dengan prediksi jumlah lalin sebesar 95.675 dan 94.636 kendaraan.
Sedangkan gelombang 2, terjadi pada periode tanggal 31 Desember sebesar 84.538 kendaraan, dan pada tanggal 3 Januari 2021 sebanyak 85.098 kendaraan.
Karena itu, pihaknya menjamin kondisi jalur dan marka jalan Ruas Tol Cikopo-Palimanan semuanya dalam kondisi baik. Sehingga semua jalur dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman.
Terkait dengan fasilitas layanan. Seperti layanan transaksi dan juga layanan informasi. Ada penambahan 4 unit gardu satelit di Gerbang Tol Palimanan dan penambahan 2 unit VMS (Variable Message Sign) yang berada di lajur Cikopo dan lajur Palimanan.
Sehingga total VMS yang tersebar di sepanjang ruas Tol Cipali sebanyak 9 unit. Penambahan VMS ini juga tentunya di dukung dengan teknologi terbaru bagi kenyamanan pengguna jalan dalam memperoleh informasi ter-update seputar lalu lintas di ruas Tol Cipali.