Ia menjelaskan bahwa wafatnya sang kakak pada usianya yang ke 72 tahun tersebut sesuai dengan keinginannya yaitu wafat dalam keadaan salat dan berwudhu.
"Kak Dhaifah ibu dari ponakan2ku sdh wafat tgl 18 Desember 20 akhir pekan kemarin (72 thn) sesuai dgn doa2nya: ingin meninggal dlm keadaan salat dan berwudhu," sambung Mahfud.
Sedangkan, sang ibu yang sempat digeruduk massa beberapa waktu lalu, kini telah berusia 91 tahun dan masih dalam keadaan sehat.
"Ibuku (91 thn) alhamdulillah, msh cukup sehat. Wahai para Ibu sungguh langkah kakimu menunjukkan jln ke surga. Selamat Hari Ibu," tutup Mahfud MD.
Baca Juga: Libur Natal Tahun Baru, Satgas COVID-19 Khawatirkan Peningkatan Pasien Baru
Dalam cuitan terpisah, Mahfud MD juga mengutip sebuah potongan hadist yang berkaitan dengan pentingnya peran seorang ibu dalam islam.
"Al-jannatu tahta aqdaamil ummahaat", surga itu di telapak kaki ibu. Sepak terjang seorang ibu akan menentukan masa depan sang anak: apakah akan hidup bahagia dlm kebaikan dgn imbalan surga atau hidup menderita dlm keburukan imbalan neraka,” tulisnya.***Ega Fausta