"Ini mirip dengan jenis yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Belanda. Covid-19 selalu bermutasi, dan kami selalu memantau dan meneliti implikasi dari strain yang berbeda terhadap populasi," jelas Noor Hisham di dalam konferensi pers.
Baca Juga: Anggaran Rp2,8 Miliar untuk 28.641 KRTS Korban Covid-19 di Bekasi Mulai Dibagikan
- Jepang
Menteri Kesehatan Jepang, Norihisa Tamura mengumumkan temuan kasus varian baru Corona dari Inggris pada Jumat 25 Desember 2020 malam. Kasus tersebut ditemukan pada 5 orang. Dua kasus di antaranya adalah seorang pilot berusia 30 tahun yang kembali ke Jepang dari London pada 16 Desember dan seorang perempuan berusia 20 tahun-an, salah satu anggota keluarga pilot yang tidak memiliki riwayat kunjungan ke Inggris. ***